9 Tahun Buron, Pembunuh Adik Ipar di Tenayan Raya Dibekuk di Medan
Jumat, 05 Agustus 2022 - 20:58:29 WIB
 |
Pelaku RTS saat diamankan di Mapolresta Pekanbaru.(foto: antaranews.com) |
PEKANBARU - Setelah 9 tahun bersembunyi, pelaku pembunuhan berencana, berinisial RTS akhirnya berhasil diringkus tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru, Senin (25/7/2022). Ia ditangkap di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
RTS ditangkap saat bersembunyi di Kampung Nelayan, Kota Medan, Sumut. Ia merupakan pelaku pembunuhan terhadap BT, warga Jalan Indrapuri Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, yang tidak lain merupakan adik ipar pelaku.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengungkapkan, aksi pembunuhan yang dilakukan RTS terjadi pada Sabtu, 29 Juni 2013 silam. "Setelah kurang lebih 9 tahun dalam pelarian, RTS berhasil diringkus," ungkap Kapolresta dilansir antaranews.com, Jumat (5/8/2022).
"Tersangka cukup licin dan sering berpindah-pindah sehingga tim cukup kesulitan menemukan tersangka," sebut Pria Budi saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolresta Pekanbaru.
Kapolresta menuturkan, aksi keji RTS bermula dari kekesalan karena anak dan istrinya dibawa korban tanpa izin. Sedangkan korban, BT sengaja menjemput istri dan anak pelaku karena perangai RTS kerap main tangan dan melakukan KDRT.
"Tersangka ini marah karena korban membawa lari anak dan istrinya tanpa seizinnya. Kemudian ia langsung menyusul korban dengan sepeda motor," sebut Kapolresta.
Di tengah perjalanan, lanjut Pria Budi, RTS sempat berhenti untuk membeli bensin. Tiba di Jalan Indrapuri Ujung, ia memberhentikan korban dan langsung menyiramkan bensin serta menyulut api. Tubuh korban pun langsung dimakan oleh si jago merah.
Masyarakat yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong BT dan membawanya ke RSUD. Korban sempat dirawat selama 6 hari. Namun sayangnya tak lama kemudian BT meninggal dunia.
"Walau telah berlalu 9 tahun, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan dijerat pasal 340 atau 338 atau pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal seumur hidup," tutupnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :