Penadah Besi SUTT PLN di Kubang Terungkap, 16 Batang Dijual Cuma Rp150 ribu
Jumat, 08 Juli 2022 - 08:43:10 WIB
KAMPAR- Akhirnya penadah besi curian tiang Tower PLN di Kubang ditangkap polisi. Personel Polsek Siak Hulu menangkapnya karena membeli 16 batang besi penyangga tower SUTT milik PLN hanya dengan harga Rp150 ribu saja.
Seperti dilansir dari situs mediacenterriau, Kapolsek Siak Hulu, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar membenarkan hal tersebut. Kompol Zuhri menyebut penadah besi itu tidak tahu kalau besi itu tiang Tower PLN hasil curian.
Gara-gara besi itu dicuri menyebabkan Tower PLN di Pasir Putih, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ambruk. "Penadah besi PLN inisial MA (28). Pelaku ditangkap Selasa (5/7) kemarin, dia membeli besi tower SUTT milik PT PLN persero sebanyak 16 batang dari dua orang yang tidak dikenalnya," sebut Kompol Zuhri Kamis (7/7/2022).
Seperti diketahui saat tower PLN roboh, kepolisian bergerak menyelidiki pelaku. Kemudian dicurigai besi tersebut berada di salah satu gudang penampungan besi tua, di Desa Kubang yaitu gudang milik tersangka MA.
Setelah dilakukan pengecekan, benar saja ada 16 batang besi diduga bagian dari Tower yang diambil oleh para pelaku pencurian. "Tersangka MA membeli 16 batang besi itu dari 2 orang yang tidak dikenalnya, dengan harga Rp150 ribu, dengan berat 30 kilogram," sebutnya.
Lalu pihak PLN diminta memeriksa besi itu. Ternyata benar, besi tersebut adalah besi tower 69 yang hilang seauai dengan kode yang tertera di besi itu.
Hanya saja untuk pelaku pencurian masih dikejar anggota polisi. "Dua pelaku pencurinya masih kita kejar. Mohon doa agar segera kami tangkap pelakunya. Sementara tersangka MA dijerat dengan Pasal 363 Jo Pasal 480 KUHP," sebut Zuhri.
Managemen PLN mengapresiasi gerak cepat polisi dalam menangkap penadah dan menemukan besi curian tower PLN. Pihaknya berharap supaya pelaku pencurinya juga segera ditangkap. Mirisnya besi yang dicuri bernilai ratusan juta rupiah, malah dijual seharga Rp150 ribu. Lalu dampaknya lebih besar dengan ambruknya tower dan menyebabkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik cukup lama.
"Semoga pelaku lainnya segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat dari perbuatan mereka PLN mengalami kerugian besar sehingga suplai listrik ke konsumen menjadi terganggu," kata Assisten Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UIP3B Sumatera Adri Yunanda Putra. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :