www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kasus Kecelakaan Sopir Truk Peron Sawit di Siak: Kuasa Hukum Kawal Hingga Tuntas
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ayah di Kuansing Setubuhi Putri Kandung hingga Lahirkan 3 Anak
Selasa, 01 Maret 2022 - 16:41:30 WIB

TELUK KUANTAN - Entah apa yang ada dalam pikiran pelaku, AT alias PH (46) asal Nias, Sumatra Utara yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kebun sawit di Rumbai, Pekanbaru. Ia tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri hingga melahirkan 3 orang anak.

Pelaku berhasil ditangkap anggota Polsek Rumbai, Polresta Pekanbaru setelah mendapat laporan dari salah seorang kerabat korban, 20 Februari 2022 lalu. Namun, perkaranya langsung dilimpahkan ke Polres Kuansing, karena perbuatannya dilakukan di wilayah tersebut saat pelaku masih bekerja di salah satu kebun sawit di desa Lubuk Kebun, Simpang Kampar, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing.

Saat ini perkara tersebut ditangani oleh unit Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kuansing.

Kapolres Kuansing, AKBP Renda Oktha Dinata melalui Kasat Reskrim, AKP Boy Marudut Tua yang didampingi Kanit PPA, Ipda Bambang Saputra, Selasa (1/3/2022) kepada Halloriau menjelaskan, perbuatan pelaku terhadap anak kandungnya ini sudah berlangsung sejak 2013 silam. Saat itu korban masih berusia 15 tahun.

"Saat itu, pelaku dan korban yang memang anak kandungnya sendiri tinggal satu rumah di salah satu kebun milik warga tempat pelaku bekerja, di desa Lubuk Kebun, LTD," ujar AKP Boy Marudut.

Perbuatan pelaku memperkosa anak kandungnya ini berlangsung sampai korban melahirkan 3 orang anak.

"Sebenarnya korban hamilnya 5 kali, tapi saat hamil yang pertama dan kedua mengalami keguguran," terang Boy Marudut.

Pelaku melakukan aksinya, sambung Kasat, di semak-semak sekitar kebun. Itu dilakukan dengan mengancam korban. Bahkan, aksi pelaku pernah beberapa kali dipergoki istrinya (ibu kandung korban). Namun pelaku langsung mengancaman istrinya agar tidak membuka mulut.

"Sadisnya, saat dipergoki, pelaku langsung menangkap seekor ayam miliknya. Ayam itu langsung dibelahnya, dan isi perutnya dimakan mentah-mentah sambil berujar, jika kalian buka mulut, nasib kalian akan sama seperti ayam ini," sebut Kasat lagi.

Dengan ancaman tersebut, korban dan ibunya sangat ketakutan. Kondisi ini membuat pelaku semakin leluasa melakukan aksinya terhadap korban.

Saat ini korban telah melahirkan 3 orang anak, hasil dari perbuatan bejat ayah kandungnya sendiri.

"Anak yang pertama usianya 2 tahun lebih, yang kedua 1 tahun lebih dan yang kecil 3 bulan. Anak pertama dan kedua perempuan, dan yang kecil laki-laki," sebut Kasat.

Bahkan, saat melahirkan ketiga anaknya tersebut, kata Kasat, pelaku dan istrinyalah yang membantu proses persalinan.

Kasus ini terungkap berawal dari kekhawatiran pelaku yang sering ditanya warga sekitar tentang anak tersebut. Akhirnya pelaku memboyong keluarganya pindah ke Rumbai, Pekanbaru. Di sana pelaku kembali bekerja sebagai penjaga kebun sawit.

Saat di Rumbai, korban hendak mengurus Kartu Keluarga (KK), namun tiga anaknya tidak masuk dalam KK tersebut. Hal ini ditanyakan oleh bibi korban (adik ibunya). Dari situlah ibu korban bercerita tentang aksi suaminya.

Mendengar cerita tersebut, bibi korban langsung membuat laporan ke Polsek Rumbai, hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Saat diperiksa di Polres Kuansing, pelaku mengaku tega melakukan perbuatannya karena tergiur dan terangsang setiap melihat tubuh anaknya.

"Pelaku sekarang sudah berada di tahanan kita. Pelaku dijerat dengan pasal 81 dan undang-undang perlindungan anak, karena tahun 2013 itu umur korban masih 15 tahun. Untuk hukuman, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara," pungkas Kasat AKP Boy Marudut.

Penulis: Ultra Sandi
Editor: M Ihsan Yurin

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kuasa hukum terus kawal kasus kecelakaan nahas libatkan sopir truk peron sawit (foto/ist)Kasus Kecelakaan Sopir Truk Peron Sawit di Siak: Kuasa Hukum Kawal Hingga Tuntas
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Riau, H Syafaruddin Poti.(foto: sri/halloriau.com)Jika Survei Baik, Zukri Misran Berpeluang Besar Diusung PDIP di Pilgubri 2024
Ternyata video harimau mati tertabrak bukan di Tol Pekanbaru-Dumai (foto/ist)Beredar Video Harimau Tertabrak di Tol Pekanbaru-Dumai? Cek Faktanya
Politisi senior Golkar sekaligus bakal calon gubernur Riau, HM Harris (foto:istimewa) Jika Tak Didukung, HM Harris Nyatakan Siap Maju Pilgubri Tanpa Golkar
Kondisi jalur Padang-Solok tertutup material pasca longsor. Jalur Padang-Solok Kembali Longsor, Polisi: Akses Tidak Bisa Dilalui Hingga Pengerjaan Selesai
  Bupati Siak, Alfedri saat pelepasan JCH Dayun.(foto: diana/halloriau.com)Lepas JCH Kecamatan Dayun, Ini Pesan Bupati Siak
Kepala Kejati Riau, Akmal Abbas, bersama Direktur Oharda Jampidum Kejagung, Nanang Ibrahim.(foto: sri/halloriau.com)Kejati Riau Hentikan Penuntutan Kasus Lakalantas dengan Restorative Justice
Ekspos kasus dugaan korupsi Dinas Perkim dan CK Rohul.(foto: tribunpekanbaru.com)Kasus Dugaan Korupsi BBM Dinas Perkim dan CK Rohul Riau Dilimpahkan ke Kejari
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Disebut Bakal Gantikan Muflihun jadi PJ Walikota Pekanbaru, Indra Pomi: No Comment Dulu
Taman Labuai City Walk Pekanbaru.(foto: pgi)Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Pekanbaru Segera Diresmikan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas CJH Riau
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved