www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Tetangga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong Suami Korban
Kamis, 19 November 2020 - 10:53:02 WIB

PEKANBARU - Masih seputar kasus gantung diri ibu muda berinisial NSW (27) yang sebelumnya diduga melakukan pembunuhan terhadap dua anaknya yang masih balita. Ia adalah NAG, perempuan berusia 2 tahun dan DAG, laki-laki berusia sekitar 6 bulan.

Insiden itu terjadi di Jalan Palembang, Sialang Rampai, Tenayan Raya pada Senin (16/11/2020). Menurut keterangan tetangga sekitar, sempat mendengar teriakan minta tolong dari suami korban. Hal itu diutarakan warga bernama Novi yang tak jauh tinggal dari rumah duka.  "Tolong kak, tolong kak, kak sini kak, tolong. Pas masuk buka tirainya, nampak istrinya udah tergantung di dapur. Anaknya kirain tidur (di kamar)," ucapnya dikutip dari riaupos.

Dilihatnya sang anak tidur pulas. Namun rupanya telah tiada. "Kami sempat bilang, jangan mekik-mekik bang, anak masih tidur. Rupanya meninggal," lanjutnya.

Saat kejadian itu, Novi pun menyebut bahwa lampu rumahnya memang belum hidup. Begitu dihidupkan barulah itu terungkap. Ia menambahkan, tidak pernah mendengar PNG (suami) dan NSW bertengkar.  "Interaksi sama warga, kalau abang itu oke-oke aja, kalau istrinya kurang, sering di rumah, jarang keluar," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Hengki yang masih tetangga rumah korban. Menurutnya, kehidupan suami istri itu terbilang normal dan seperti keluarga lain pada umumnya. "Sudah sekitar setahun tinggal di perumahan ini. Untuk suaminya sering gabung dengan warga namun kalau istrinya jarang," ucapnya.

Terkait pekerjaan, suami bekerja sebagai supir box pengantar sparepart. Katanya, terkadang ke luar kota. "Namun, sejak pandemi jarang ke luar kota atau lebih sering di rumah," katanya.

Hasil Autopsi Tidak Ada Kekerasan

Menindaklanjuti hasil autopsi yang telah dilakukan pihak kepolisian, hasilnya telah keluar. Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasatreskrim AKP Juper Lumban Toruan menyebut, tidak ada ditemui tanda kekerasan. "Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau perlawanan. Akibat meninggal karena jeratan di leher yang mengakibatkan tidak bisa bernapas dan kehabisan oksigen," ungkapnya. 

Sementara, untuk dua anak berinisial NAG dan DAG, juga tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan. "Untuk anaknya akibat meninggal karena ditemukan adanya racun di dalam tubuhnya," ulasnya.

Namun ditanyai apa jenis racunnya? Juper belum bisa menjelaskan. Menurutnya, terkait itu, saat ini masih diteliti oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau. "Itu nanti Labfor yang menjelaskan, seminggu lagi baru keluar hasilnya," urainya.

Masih kata Juper, dalam peristiwa itu tidak ada unsur tindak pidana. Ia pun menambahkan, untuk saksi yang sudah diperiksa, sudah sekitar empat orang. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
Pemain Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick.(foto: detik.com)Pecundangi Korsel, Struick Ungkap Rahasia Kemenangan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024
Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal SIP MIPBawaslu Kepulauan Meranti Lakukan Evaluasi dan Seleksi Panwascam Jelang Pilkada
  Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
Petugas Pabrik PT SLS, sedang memompa air di area Parit Gajah.(foto: andi/halloriau.com)Diguyur Hujan 4 Hari, PT SLS Tanggap Cepat Tangani Genangan di Area Perkebunan Warga
Masjid Raya Pekanbaru.(foto: int)Ini 5 Destinasi Wisata di Riau dengan Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak Hari ini: Pisces Pertahankan Bisnis, Taurus Jaga Pikiran Positif
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved