Empat IRT Jadi Pengedar Narkoba di Meranti Diringkus Polisi, Dua di Antaranya Istri Pelaku Utama
SELATPANJANG - Empat orang ibu rumah tangga di Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
Adapun keempat ibu rumah tangga tersebut berinisial RM alias Mona (25) warga Jalan Sedulur Desa Banglas Barat, IT alias Ita (22) warga Jalan Mahmud Gg. Mahmud II Desa Banglas Barat, NP (26) warga Jalan Wali Setia Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir dan MM (29) warga Jalan Dorak Gang P3D Desa Banglas.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk melalui Kasat Narkoba, Iptu Darmanto SH dalam konferensi pers menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan bahwa lokasi tersebut sering dijadikan tempat transaksi dan memaketkan paket narkoba.
Dari laporan tersebut, kata Darmanto, petugas melakukan penyelidikan dan melakukan penggerebekan dan mengamankan berhasil mengamankan keempat pelaku, target pelaku berhasil melarikan diri ke dalam hutan. Namun polisi berhasil mengamankan 4 wanita terduga pelaku yang juga mempunyai peranan dalam melakukan pengedaran narkoba.
"Penggerebekan dilakukan di dalam sebuah rumah yang terletak di Jalan Mahmud Gg Mahmud II RT 001 RW 001 Desa Banglas Barat pada hari Selasa tanggal 3 November 2020 sekira jam 21.30 WIB. Namun saat dilakukan penangkapan tiga orang yang salah satunya menjadi target tersangka utama dan bandar narkoba berinisial MW alias Parok yang kini ditetapkan sebagai DPO berhasil melarikan diri ke dalam hutan di belakang rumah tersebut dengan membawa tas yang diduga berisikan Narkotika jenis sabu. Saat tim berusaha untuk melakukan pengejaran tim kehilangan jejak karena kondisi sangat gelap," kata Darmanto, Jumat (6/11/2020).
Dijelaskan lagi, adapun keempat ibu rumah tangga yang diamankan tersebut adalah RM yang merupakan adik kandung DPO, NP merupakan tetangga sedangkan MM istri kedua DPO dan IT merupakan istri keempatnya.
Saat dilakukan penangkapan, wanita berinisial MM yang merupakan istri kedua dari tersangka utama berusaha untuk menghilangkan barang bukti dengan cara membuang barang bukti ke luar rumah. Saat dilakukan penggeledahan rumah dan badan yang disaksikan oleh Ketua RT setempat, polisi berhasil menemukan 6 paket diduga Narkotika jenis sabu yang terbungkus plastik klep warna bening didalam kotak warna hitam kombinasi hijau yang terletak di atas meja ruang tamu rumah.
"Saat dilakukan interogasi, para pelaku mengakui bahwa Narkotika yang diamankan tersebut adalah milik dari MW alias Parok yang melarikan diri saat tim melakukan penggerebekan. selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa Polres Kepulauan Meranti guna pengusutan lebih lanjut. Sangat kita sayangkan saat ini narkotika sudah menyentuh para perempuan yang direkrut untuk mengedarkan narkoba," ujar Darmanto.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni sabu 12,69 gram, satu buah dompet warna merah tempat penyimpanan sumbu kompor rakitan alat hisap sabu (Bong), dan 4 unit handphone.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024 Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
|
|
Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
|
Komentar Anda :