www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Riski, Kurir Internasional 19 Kg Sabu, Ternyata Anak Broken Home yang Tak Tamat SMA
Selasa, 27 Oktober 2020 - 10:50:12 WIB
Ekspos kasus penangkapan 19 kg sabu dan ribuan butir inek dengan tersangka bernama Rizki yang merupakan anak broken home dan tidak tamat SMA.
Ekspos kasus penangkapan 19 kg sabu dan ribuan butir inek dengan tersangka bernama Rizki yang merupakan anak broken home dan tidak tamat SMA.

Baca juga:

Polres Inhu Musnahkan 348,45 Sabu Hasil Penangkapan Mak Gadih
Jelang Ramadan, Polda Riau Musnahkan Puluhan Ribu BB Narkoba
Penyelundupan Narkoba Modus Baru Diungkap Polda Riau: Sabu Dimasukkan ke Kulkas

PEKANBARU - Terlahir 23 tahun silam, Riski panggilannya, pada 26 Oktober lalu dirinya ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau di Jalan Lintas Sumatera, Rohil - Sumut, karena membawa narkoba.

Menjadi kurir barang terlarang ini sudah pernah ia lakoni, tapi baru ini ketahuan aparat.

Akibat tertangkap, Riski terpaksa harus menghabiskan hari-harinya di balik jeruji. Saat ini dia mendekam di Lapas Pekanbaru.

Alasan untuk menutupi kebutuhan hidup, membuat Riski berani mengambil resiko besarnya membawa 19 kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi di punggungnya. Tersimpan dalam sebuah tas ransel. Dibawa dengan sepeda motor dari Kota Dumai menuju Kabupaten Rohil.

"Upah yang diterima Riski ini Rp15 juta," kata Kepala BNN Riau, Brigjen Pol Kennedy, Selasa (27/10/2020). 

Perjalanan hidup Riski bisa disebut penuh dilema. Beberapa tahun lalu ternyata kehidupan keluarganya diterpa permasalahan. Bahkan, pendidikan yang dienyamnya hanya sampai bangku sekolah menengah atas. Itu pun tidak tamat.

"Keluarga Riski ini, ibu dan bapaknya pisah (broken home). Ada yang tinggal di Pekanbaru dan Dumai. Sekolahnya hanya di SMA saja tidak tamat hingga ikut temannya terlibat narkoba," ujar Kennedy.

Ikutnya teman, Riski bahkan jadi penikmat barang haram tersebut (sabu) hingga jadi pemakai berat. Tak sampai di sana, bahkan dirinya dapat tawaran membawa sabu ke Rohil dengan sepeda motor. Aksi pertama berhasil dia lakukan tanpa ada masalah. 

Penawaran kedua pun muncul setelah aksi pertama lolos dari pantauan penegak hukum. Kali ini, dengan modus yang sama, membawa sabu dengan sepeda motor, dia tempuh tanpa ragu-ragu. Semua itu dilakukan untuk penuhi kebutuhan hidupnya. 

Di penghujung Bulan Oktober 2020, barang haram itu tiba dari Malaysia tujuan Dumai melalui jalur laut. Rekannya yang menerima barang itu. Lantas menyerahkannya ke Riski. 

"Dapat barang itu. Riski gerak dengan sepeda motor, tas ransel yang disandangnya berisikan 19 kilogram sabu dan 10 butir inek," lanjut Kennedy yang juga didampingi AKBP Haldun.

Tim yang sejak awal mendapatkan laporan adanya transaksi narkoba dari Malaysia ke Dumai dilanjutkan ke Rohil. Tim bergerak dan menemukan Riski, pembuntutan dilakukan, hingga Jalan Lintas Sumatera, dia pun tertangkap. 

"Tak sampai di Rohil saja, narkoba ini juga akan diedarkan ke Sumut dengan kurir juga yang merupakan kawan dari Riski yang diawal memberikan narkoba itu saat di Dumai. Dia itu masih kita buru (DPO)," terang Kennedy. 

Riski yang kini telah menjadi pemakai sabu, akan mendekam di penjara untuk waktu tak sebentar. Bahkan bisa jadi untuk seumur hidupnya. Tentu itu bisa membuat dirinya tak akan berjumpa dengan sabu lagi. 

"Pasal yang kita kenakan untuk Riski, Pasal 114 dan Pasal 112 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama seumur hidup," pungkas Kennedy.

Penulis : Helmi 
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dr Afni mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak ke PDIP Siak.(foto: istimewa)Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
ASN Pemko Pekanbaru.(ilustrasi/int)DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota
Tumpukan sampah di TPS ilegal di Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi
SMAN Plus Riau.(foto: int)Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi.(foto: sri/halloriau.com)Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto melayat ke rumah mantan Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan.(foto: mcr)Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil
Personel Ditresnarkoba Polda Riau jalani tes urine.(foto: mcr)Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya?
Kedai harian milik Rika di Jalan Sri Indra, Rumbai Barat, Pekanbaru (foto/riki)KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit
Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat.(foto: mcr)Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah
Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Control.(foto: istimewa)Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved