PEKANBARU - Ricuh saat aksi, petugas gabungan terpaksa memukul mundur ratusan massa buruh PT Padasa Enam Utara (PEU) dari depan pintu gerbang kantor Gubenur Riau, di Pekanbaru, Kamis (22/10/2020).

Buruh yang mengaku tergabung dalam DPC Federasi Serikat Buruh Sejahter Indonesia (FSBI) Kampar, dalam aksinya itu, ingin Gubri memikirkan nasib ratusan buruh perusahaan yang hingga kini belum jelas statusnya.

Pantaun di lokasi, aksi ricuh buruh ini saat mereka memaksa untuk masuk menemui Gubri agar aspirasinya sampai. Namun niat mereka terhalang pagar yang ditutup petugas. Tak kompromi, massa menerobos paksa masuk, hingga pagar kantor tersebut tumbang.

Meski dilakukan upaya bertahan, akhirnya petugas gabungan pihak kepolisian dan Satpol PP Riau, terpaksa melakukan tindakan tegas dengan membubarkan paksa ratusan buruh itu. Tak lama, massa akhirnya bubar usai disemprot dengan Water Canon.

"Pak Gubernur tolong kami. Lihat kami dan buka hati nurani bapak. Kami para buruh ini terombang-ambing karena tidak jelas statusnya," kata Ketua FSBSI Kabupaten Kampar, Kormaida Siboro di lokasi aksi.

Dia juga berharap kepada Gubernur Riau Syamsuar untuk memanggil Direktur PT PEU, agar menyelesaikan permasalahan  hingga mencari solusi yang tepat sebelum take over perusahaan dengan mitranya.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
APR Dukung Tekad Kuansing Jadi Sentra Batik di Sumatra Karhutla di Riau Mulai Meningkat, Petugas Gabungan Siap Siaga Libur Panjang Usai, Jalan SM Amin Pekanbaru Mulai Macet Promo Xtra Ramadan Xiaomi Berlanjut Hingga 30 April 2024, Ada Potongan Harga Hingga Rp800 Ribu ASICS Hadirkan Concept Store di Mall Living World Pekanbaru		7.096 Pelanggar Ditindak Polantas Selama Arus Mudik Lebaran 2024 di Riau Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya Maju Pilwako Pekanbaru, Agung Nugroho Mulai Kerucutkan Kandidat Wakil Lepas Kafilah Inhu untuk MTQ ke-42 Riau, Ini Pesan Sekda Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri