Demo Mahasiswa Riau Tolak Omnibus Law Bubar, Mobil Polisi Jungkir Balik
Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:50:15 WIB
 |
Satu unit mobil patroli polisi yang dirusak massa. |
PEKANBARU - Hampir ribuan orang mahasiswa gabungan di Riau menggelar aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law, Kamis (7/10/2020) sore. Namun mereka akhirnya bisa dipukul mundur oleh satuan personel pasukan khusus Bimob Polda Riau dari depan kantor DPRD Riau.
Masa yang tergabung dari mahasiswa UNRI, UIR, Unilak, UIN, serta perguruan tinggi lainnya, menolak Omnibus Law Undang - Undang Cipta Kerja, yang telah disahkan oleh DPR RI kemarin.
Pantauan di lapangan, tampak masa berhamburan kabur setelah polisi menembakkan gas air mata ke tengah-tengah demonstran. Polisi membubarkan aksi ini guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Dalam hitungan menit, aparat dapat memukul mundur massa meskipun masa sempat mendapat perlawanan dengan lemparan batu dari arah mahasiswa. Sementara itu, suasana di lokasi sempat juga terdengar dentuman letusan senjata gas air mata untuk membubarkan massa.
Massa yang tidak mau menerima perlakukan aparat yang memaksa untuk bubar, akhirnya melampiaskan kekesalan dengan merusak satu unit mobil patroli polisi. Beruntung masa tidak membakarnya. Tapi kondisinya sudah jungkir balik.
"Awalnya mau dibakar bang. Tapi untung dapat dicegah," kata salah seorang warga yang melihat langsung kejadian itu.
Sejumlah massa ada yang melawan dengan tetap memilih tidak mau dibubarkan, mereka sempat terlihat di Jalan Sudirman depan Hotel Grand Central. Melihat itu, personel mensweeping rumah warga dan beberapa toko dan rumah sakit di Jalan Sudirman.
Kendati demikian, tampak sebagian mahasiswa akhirnya terpaksa menerima tindakan tegas aparat untuk membubarkan aksi demo penolakan Omnibus Law. Sementara itu, aparat masih berjaga-jaga di lokasi mencegah terjadinya aksi susulan.
Hingga sore ini, aparat berhasil bubarkan massa. Tampak iring-iringan mobil polisi yang membawa pengeras suara tampak memberikan himbauan untuk masa pulang ke rumah masing-masing.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :