BENGKALIS – Layanan aplikasi kamera pemantau atau CCTV (Closed-Circuit Television) dan WiFi (Wireless Fidelity) di pelabuhan penyeberangan roll on roll off (Ro Ro) Air Putih dan Sei Selari tersambar petir. Akibatnya seluruh bagian CCTV terbakar dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Johansyah Syafri melalui Kepala Bidang Pengelolaan Berbasis Elektronik (BPE), Zulkifli, membenarkan hal tersebut.
"Usai salat Jumat (25/9/2020), kami diberitahu pihak UPT Pelabuhan Ro Ro, terkait peralatan CCTV tersambar petir. Petugas langsung mengecek kondisi di lapangan, ternyata sebagian besar alat rusak akibat tersambar petir,” ungkap Zulkifli.
Adapun peralatan yang terbakar akibat tersambar petir, meliputi backbone, mantbox, dynadish, sektoral, groove dan hikvision CCTV, serta peralatan lainnya.
Diungkapkan Zulkifli, peralatan di pelabuhan Ro Ro Sei Selari, sebenarnya tidak ada masalah. Kondisinya bagus, namun karena alat pemancar di pelabuhan Ro Ro Air Putih terbakar akibat tersambar petir, menyebabkan transmisi pengantar gelombang frekuensi jaringan dari pelabuhan Ro Ro Air Putih menuju Sei Selari, terganggu.
Akibat ketidaknyamanan layanan aplikasi CCTV ini, Zulkifli, minta maaf kepala masyarakat, khususnya pengguna layanan ini. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk secepatnya, melakukan pemulihan terhadap layanan ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. kami upaya secepatnya, layanan aplikasi CCTV kembali pulih. Terlebih dahulu kami akan memesan seluruh peralatan, jika sudah datang, segera kami pasang,” ungkapnya.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
