www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tambah 2, Total Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bansos Covid-19 di Riau Jadi 8, Ini Datanya
Rabu, 15 Juli 2020 - 20:03:16 WIB

PEKANBARU - Sampai saat ini, Rabu (15/7/2020) sore, jumlah kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Provinsi Riau telah bertambah 2 kasus lagi, hingga total seluruhnya 7 kasus. Saat ini kasusnya tengah diselidiki oleh penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran. 

"Sampai sore ini, jumlah penanganan kasus penyelewengan dana Bansos Covid-19 bertambah 2 kasus lagi," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada halloriau.com di Pekanbaru. 

Kasus yang ditangani oleh Polda Riau, kata Sunarto, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Darul Aman Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Dana tersebut seharusnya dibagikan kepada 125 Kepala Keluarga (KK), oleh perangkat desa dibagikan kepada 250 KK. 

"Saat ini uang BLT sudah ditarik kembali dan disalurkan kepada yang terdaftar. Sedang yang belum terdaftar sudah dilaksanakan tahap verifikasi oleh Pemkab Bengkalis," kata Sunarto. 

Kemudian, kasus lainnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Dimana ada 19 KK yang bantuannya dipotong oleh ketua RT dan dibagikan kepada masyarakat yang belum terdata sebagai penerima BLT. 

"Saat ini sudah ditindaklanjuti melalui Inspektorat Kabupaten Kampar dengan menarik kembali BLT dan diserahkan kepada yang sudah terdaftar serta mengajukan daftar nama masyarakat yang belum termasuk daftar penerima (tahap verifikasi)," sambung Sunarto.

Sementara itu, kasus yang ditangani penyidik Polres Rohul, meliputi BLT Dana Desa Sangkur Indah Kecamatan Pagaran Tapah. Dimana yang seharusnya mendapatkan BLT sebanyak 145 KK, namun dibagikan kepada 213 KK. Saat ini, kata Sunarto pihaknya sedang koordinasi dengan inspektorat Kabupaten Rohul.

Lebih lanjut, yang ditangani penyidik Polres Rohil yakni BLT Dana Desa Sungai Majo Pusako, Kecamatan Kubu Babussalam. Dimana kades memotong dana bansos Rp300 ribu seharusnya Rp600 ribu dan dibagikan kepada masyarakat yang tidak terdata.

Kini uang tersebut telah dikembalikan kepada masyarakat yang tercantum sebagai penerima, dan yang belum terdata sebagai penerima sudah diusulkan.

Kemudian BLT Dana Desa Teluk Pulai Kecamtan Pasir Limau, terjadi komplain tentang adanya masyarakat yang belum menerima BLT. Faktanya masyarakat tersebut tidak termasuk dalam daftar sebagai penerima bantuan. 

"Saat ini sudah diusulkan nama-nama dimaksudkan dan dalam tahap verifikasi oleh pihak Pemkab Rohil," timpal Sunarto.

Lalu BLT Dana Desa Bahan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, dimana adanya penyaluran BLT yang tidak tepat sasaran yakni, istri PNS menerima BLT, saat ini dana tersebut sudah ditarik kembali melalui inspektorat Kabupaten Rohil dan diperuntukan untuk yang berhak.

Sedangkan kasus penyelewengan Bansos yang ditangani Polres Kuansing meliputi BLT Dana Desa Kampung Baru, Kecamatan Gunung Toar. Dimana Kades meminta uang kepada sebagian penerima BLT setelah bantuan disalurkan. Saat ini masih proses penyelidikan. 

"Secara umum disampaikan modus penyimpangan yang terjadi, adanya pemotongan BLT/Bansos dikarenakan adanya warga yang belum masuk daftar penerima BLT/Bansos saat penyerahan dan saat ini sudah ada pengajuan terhadap masyarakat yang belum masuk daftar untuk kemudian diverifikasi oleh pihak pemerintah daerah," terang Sunarto.

Sementara ini, ada sebanyak 6 kasus penanganannya berkat bekerjasama dengan APIP (Inspektorat Kabupaten) sedangkan 1 kasus lainya di Polres Kuansing) masih dalam proses penyelidikan. 

Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved