Diduga Cekcok dengan Istri, Buruh PTPN V Kebun Sei Rokan Ditemukan Tewas Gantung Diri
UJUNG BATU - Hengki Namaseli (43) , buruh berdomisili di Afdeling IV PTPN V Sei Rokan Dusun Bukit Langgak RT 009 RW 005 Desa Ujung Batu Timur Kecamatan Ujung Batu, ditemukan tewas gantung diri dalam kamar mandi rumahnya, Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 18.20 WIB.
Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Feri Fadli, SH Minggu (8/3/2020) menjelaskan, kronologisnya pada Sabtu kemarin, saksi yang juga teman korban sekitar pukul 18.30 WIB, Eko dan Gilang berangkat ke rumah korban untuk mengajak korban ke Ujung Batu
Setibanyan di rumah korban, Eko dan Gilang memanggil korban sambil menggedor pintu rumah korban. Namun korban tidak membuka pintu, lalu keduanya berkeliling rumah korban untuk mencari dinding rumah yang bisa melihat ke dalam rumah korban.
"Karena tidak ada dinding yang bisa untuk melihat ke dalam rumah, lalu saat itu Eko memanjat pintu rumah bagian belakang. Namun dirinya terkejut setelah melihat korban sudah tergantung di dalam kamar mandi," kata Feri.
Melihat hal itu, langsung Eko menelepon mandor panen perusahan Sulitiono, dan menyampaikan bahwa dirinya melihat korban Hengki sudah dalam keadaan tergantung. Eko bersama masyarakat akhirnya mendobrak pintu rumah dan masuk ke dalam rumah serta mendapati korban sudah meninggal dunia dengan kondisi leher tergantung dengan seutas tali nilon.
"Sekitar pukul 18.25 WIB, personel Polsek Tandun Brigadir Ardo Tua Sitompul bersama Bripka Jhon Maizel Imra tiba di TKP lalu bersama-sama dengan masyarakat menurunkan korban dengan cara memotong tali nilon yang digunakan korban untuk bunuh diri," ungkap Paur Humas.
Sekitar pukul 18.40 WIB, anggota Polsek Ujung Batu tiba di TKP, selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan visum.
Informasi sepupu korban, Gina, diketahui korban dengan istrinya ada cekcok karea permasalahan rumah tangga. Istrinya Ayu kini pulang ke kampung halamannya di Tebing Tinggi Propinsi Sumatera Utara.
Setelah divisum, atas permintaan keluarga korban jenazah tidak dilakukan autopsi. Dengan adanya permintaan keluarga korban tersebut Unit Reskrim Polsek Ujung Batu membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan ditanda tangani abang korban dan disaksikan kakak korban serta Kepala Desa Ujung Batu Timur.
Abang korban juga mengatakan korban akan dibawa ke Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara untuk disemayamkan di rumah orang tua korban.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :