PEKANBARU - Kawanan pelaku diduga spesialis pembobol rumah, kembali beraksi di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Aksi pelaku begitu cepat, dalam hitungan menit, harta benda milik korban raib seketika dibawa kabur, Selasa (11/2/2020) siang.

Total kerugian yang ditafsir korban mencapai Rp100 juta lebih, diantaranya sejumlah perhiasan emas, laptop, dan celengan berisikan uang tabungan anak-anak korban yang berada di dalam kamar utama, raib dibawa kabur tanpa tersisa.

Data yang berhasil dihimpun, kejadian pencurian itu terjadi siang bolong sekitar pukul 10.30 Wib. Pelaku diduga telah 'menggambar' lokasi (rumah korban) tidak berpenghuni. Dengan cepat, pelaku membuka paksa pintu rumah belakang dan mengambil isi kamar.

Rumah tersebut diketahui milik Desi yang merupakan seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pekanbaru. Saat kejadian itu, ternyata ponakan korban masih berada di dalam rumah dalam kondisi tidur di lantai dua.

Desi menceritakan, saat kejadian, selang beberapa detik, ponakannya yang tengah tidur mendengar suara seperti orang bertukang di dalam rumahnya. Setengah sadar, saksi langsung turun ke lantai dasar dan mendapati kamar utama telah berantakan dan mendengar suara orang lari ke semak belakang rumah.

"Saya dapat laporan dari ponakan yang di rumah, rumah sudah dibongkar sama maling. Ternyata benar, kamar utama sudah dibongkar paksa, isinya berupa perhiasan (emas,red), uang tunai, dan barang berharga lainnya raib dibawa kabur," terang korban kepada halloriau.com.

Menurut dia, kawanan maling ini diduga lebih dari satu orang yang masuk dengan cara membobol paksa pintu belakang rumah hingga masuk ke dalam dan menerobos kamar utama di lantai dasar. Sebelumnya, sambung dia, pelaku sempat membobol pintu depan.

"Karena masih dalam keadaan yang ramai, pelaku mencoba membobol pintu belakang hingga berhasil dan masuk ke kamar utama dan membawa kabur harta benda di dalam kamar. Pintu depan ada bekas dicongkel, karena tidak berhasil, pelaku ambil pintu belakang," terangnya, seperti yang diceritakan saksi (ponakannya,red).

Kejadian ini langsung dilaporkan korban ke Polsek Payung Sekaki untuk mengusut pelaku pencurian yang dialaminya. Korban berharap pelakunya dapat segera ditangkap sehingga kejadian ini tidak terulang kembali di lain hari.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi korban untuk penyelidikan kasus tersebut.

"Ya benar, tadi ada laporan salah seorang warga yang rumahnya dibobol maling di Jalan Gotong Royong. Kita juga sudah olah TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Iptu Suleman saat dihubungi sore.

Saat ini, kata dia pihaknya telah memeriksa saksi dan olah TKP dan menyelidiki kasus ini di lapangan. Menurut dia pelaku belum dapat diketahui berapa jumlahnya saat beraksi.

"Untuk jumlah pelaku belum dipastikan berapa. Karena belum dapat hasilnya dari penyelidikian olah TKP, nanti saya coba cari tahu kembali sama yang piket. Soalnya CCTV di lokasi tidak ada juga," pungkasnya.

Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional		Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres Kadisdik Pekanbaru Imbau Sekolah Tak Lakukan Perpisahan di Hotel Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024