Kawanan Harimau Mangsa 2 Sapi Milik Warga Siak
Selasa, 04 Februari 2020 - 11:10:49 WIB
PEKANBARU - Kawanan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) masuk ke perkampungan Desa Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Bahkan, kawanan si raja rimba tersebut memangsa dua ekor anak sapi milik warga.
"Benar, minimal ada dua sapi yang diterkam dan dimangsa Harimau," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono, Senin (3/2/2020).
Dua ekor anak sapi milik warga itu ditemukan tinggal tulang bagian kepala dan kaki. Pemilik sapi, Zaharuddin mengaku kehilangan dua ekor sapi sejak tiga hari lalu. Saat dicari ditemukan bangkai sapi yang diduga miliknya di kawasan konsesi PT Arara Abadi.
Suharyono menerangkan, peristiwa itu terungkap setelah warga melapor kepada polisi setempat pada Senin pagi kemarin. Warga yang menemukan sapi mati secara tidak wajar itu panik. Terlebih, beredar informasi sejumlah warga melihat kemunculan Harimau sebelum kejadian itu.
BBKSDA Riau yang mendapat informasi tersebut kemudian segera mengirimkan tim ke lokasi kejadian. Menurut Suharyono, penyerangan sapi oleh Harimau itu persis terjadi di atas areal konsesi PT Arara Abadi.
"Atas laporan itu tim kami ke sana, berkoordinasi dengan rekan Polri dan rekan konsesi. Kejadian ini di konsesi Arara Abadi," kata Suharyono.
Dari penelusuran BBKSDA Riau, diduga ada lebih satu ekor Harimau yang menyerang dua sapi tersebut. Ia menyebutkan, individu itu terdiri dari seekor induk dan beberapa anak Harimau. "Dimungkinkan lebih dari satu ekor, indukan dan anakan," tuturnya.
Saat ini, Suharyono mengatakan, BBKSDA Riau telah melakukan sejumlah langkah, termasuk memasang kamera trap atau pengintai serta mengerahkan tim untuk menyosialisasikan kepada masyarakat. Ia berharap keberadaan timnya itu dapat memberitahu warga agar tidak panik, serta menghindari areal kejadian. "Kita berharap tidak timbul korban lain," katanya.
Lebih jauh, Suharyono menyampaikan bahwa Harimau itu diduga berasal dari kantong Harimau di Taman Hutan Raya (Tahura) Minas, Siak. Sementara, areal konsesi Arara Abadi yang menjadi lokasi pembantaian sapi itu termasuk dalam areal jelajah si raja rimba yang kini rumahnya terus tergerus akibat pengrusakan hutan.
Sebelumnya, jejak kaki Harimau Sumatera juga ditemukan di Desa Trimanunggal dan Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Jejak kaki Harimau itu ada di kebun plasma, dekat pemukiman masyarakat di Blok 3P milik Yuli Hasibuan. Keberadaan jejak si belang itu pun sangat meresahkan warga.
Tim BBKSDA Riau pun mengambil data lapangan berupa ukuran jejak. Tapak Harimau tersebut dilaporkan berukuran panjang 14 centimeter dan lebar 12 centimeter.
Pada awal Desember 2019, jejak Harimau Sumatera juga ditemukan di Desa Kualu Nanas, Kecamatan Tambang, Kampar. Sebelumnya, jejak Harimau juga ditemukan di Kecamatan Tapung. Saat itu, BBKSDA Riau memperkirakan Harimau tersebut berasal dari Tahura di Siak.
Penulis : Linda Novia
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :