Anak Leopard Afrika Hasil Penindakan Perdagangan Satwa Tewas di Kebun Binatang Kasang Kulim
Minggu, 02 Februari 2020 - 17:10:34 WIB
PEKANBARU - Dua hari lalu, satwa yang dilindungi, seekor bayi leopard asal Afrika hasil penindakan dari pelaku kejahatan perdagangan Internasional, tewas. Kondisinya saat itu dalam masa perawatan di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar.
Bayi leopard yang tewas itu adalah titipan Ditreskrimsus Polda Riau, yang belum genap usianya setahun. Padahal, kebun binatang itu adalah pembinaan di bawah naungan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Minggu (2/2/2020) sore, tidak menampik kebenaran saat dikonfirmasi perihal tewasnya satwa dilindungi itu di Kasang Kulim.
Menurut dia, kematian satwa itu sudah terjadi sejak dua hari, tepatnya Jumat (31/1/2020) kemarin. Dan itu, dia mengakuinya dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaporkan ke Polda Riau.
"Kami dari BBKSDA Riau Senin pagi (besok,red) akan melapor resmi ke Kapolda. Karena kejadian Jumat petang. Nekropsi selesai Sabtu dini hari," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya enggan menjelaskan secara rinci terkait kematian itu. Dia beralasan akan melaporkan ke Kapolda Riau dahulu, baru membuka kepada wartawan.
"Mohon teman-teman bersabar untuk memberi waktu ke kami melakukan koordinasi ke Polda esok pagi. Setelah itu kami akan bagikan info lengkapnya," singkatnya.
Sebelumnya, Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi pada Desember 2019 lalu. Selain seekor bayi leopard mungil, dari pengungkapan itu, polisi menyita empat ekor bayi singa Afrika dan 58 ekor kura-kura Indiana Star.
Satwa ini ditafsir bernilai jual tinggi di pasaran. Setiap ekor singa dan leopard dihargai hingga USD32.000 atau sekitar Rp450 juta di pasar gelap. Sementara kura-kura Indiana Star memiliki harga USD1.200 atau sekitar Rp17 juta, saat ekspos Kapolda Riau di Kasang Kulim.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :