Polisi Selidiki Dugaan Penyimpangan Proyek Pompa Air di Bengkalis
Kamis, 16 Januari 2020 - 15:25:59 WIB
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelidiki dugaan penyimpangan dalam proyek pengadaan pompa air di Kabupaten Bengkalis. Proyek yang dianggarkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis itu gagal.
Seharusnya pengadaan 86 unit pompa air itu dilaksanakan pada 2019 lalu. Kegiatan itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, membenarkan adanya pengusutan kasus itu. Menurutnya, kasus masih dalam proses penyelidikan. "Ditangani Polres Bengkalis," ujar Sunarto, Rabu (15/1/2020).
Sunarto menjelaskan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi prioritas Polda Riau dan jajaran. Terutama di daerah pesisir Riau yang mayoritas lahannya gambut.
Gagalnya proyek pengadaan pompa air tentu akan berdampak terhadap penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di tahun 2020. Apalagi, sejak awal tahun sudah bermunculan titik panas dan itu perlu diantisipasi sejak dini.
"Kami perlu menyelidiki itu (gagalnya pengadaan pompa air). Apa masalahnya, kenapa bisa begitu," tutur Sunarto.
Sementara itu, jika melihat kasus Karhutla yang terjadi diawal tahun 2020 ini serta temuan titik hotspot, beberapa daerah yang didorong untuk penetapan status siaga Karhutla adalah Kabupaten Meranti, Rohil, Siak dan Dumai.
Seluruh wilayah ini merupakan wilayah yang masuk ke daerah Riau bagian utara.
Berdasarkan data dari BMKG, Selasa (14/1/2020), ada beberapa kabupaten/kota terdapat hotspot, diantaranya Rohil ada 1 hotspot, Dumai 15 hotspot, Bengkalis 16 hotspot, Meranti 9, Siak 3, Pelalawan 8, Inhu 2, Inhil 6 dan Kuantan Singingi 1 hotspot.
Sedangkan untuk luas lahan yang terbakar terhitung sejak 1 Januari hingga Selasa (14/1/2020) BPBD Riau tercatat seluas 62,03 hektare. Rinciannya Dumai 13,5 hektare, Bengkalis 13,9 hektare, meranti 4 hektare, Siak 17,13 hektare, dan Inhu 13,5 hektare.
Penulis : Linda Novia
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :