PEKANBARU - Iwan Sarjono (31) warga Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, datangi kantor Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, lalu.
Iwan dalam kondisi luka lebam di sekujur tubuhnya akibat dianiaya empat orang pelaku, bahkan dirinya sempat rawat inap di rumah sakit setempat.
Sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/564/XII/2019/SPKT/ Riau, tanggal 12 Desember 2019. Atas dugaan penganiayaan. Korban mendapatkan perlakuan kasar di depan publik. Atas aksi brutal pelaku, menyebabkan korban harus mendapatkan perawatan tim medis rumah sakit.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dihubungi halloriau.com, Senin (16/12/2019) mengatakan, bahwa laporan yang dibuat korban sudah diterima pihaknya. Ke depan segara ditindak lanjuti.
"Yang jelas saat ini kita tangani laporan korban secara proposional dan profesional," singkat Sunarto.
Terpisah, Iwan mengatakan bahwa laporan yang dibuatnya kepada Polda Riau, merupakan satu-satunya tujuan dan harapannya untuk mendapatkan keadilan sebenarnya di mata hukum.
"Laporan inilah (ke Polda Riau,red) tujuan akhir saya yang satu-satunya harapan untuk mendapatkan keadailan yang sesungguhnya," ungkap Iwan kepada halloriau.com, Senin (16/12/2019).
Tindakan brutal yang dilakukan pelaku secara bersama memukulnya, membuat korban tidak berdaya untuk membela diri dari pukulan mereka. Kata Iwan kondisi ramai dengan masyarakat, pelaku tidak menghiraukan. Jatuh bangun korban menjadi sebuah tontonan gratis.
"Saat itu ramai warga, mereka takut melerainya. Bahkan sempat saya kabur untuk menghindar dari pelaku, tapi tetap dikejar dan kembali dipukul menggunakan benda keras hingga rawat inap," cerita Iwan.
Lanjutnya, Iwan mengatakan, empat pelaku ini dikenal dekat dengan korban. Mereka datang ke Desa Kusuma, bersama-sama. Sebelum pemukulan, pelaku sempat mengeluarkan kata-kata kasar. Meski dalam kondisi ramai, pelaku tidak menghiraukan dan mengajar sembari memukul.
"Kondisi saat itu, ramai kerena persiapan acara. Secara bersamaan, pelaku datang dengan dua mobil langsung memukul. Sebelum itu, mereka sempat mengata-ngatai saya yang tidak pantas disebut," aku Iwan.
Menurut Iwan, motif dari pelaku ini berawal kejadian lama, dirinya pernah melaporkan salah seorang pelaku ke polisi atas dugaan pengelapan unit mobil pribadinya. Imbasnya tidak senang, hingga berlanjut ke pemukulan ini.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :