Operasi Antik 2019, Polda Riau Tahan 429 Pelaku Narkoba, 2 Ditembak

Kamis, 05 Desember 2019 - 13:01:42 WIB

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, Ini 5 Posko Mudik di Inhu

Apel Gelar Pasukan Ops KLK 2024, Ini Instruksi Kapolda Riau

PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajarannya merilis jumlah kasus tindak pidana selama berlangsungnya operasi Antik 2019. Dalam razia yang bertujuan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, aparat sukses menangkap sebanyak 429 tersangka.

Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (5/12/2019) siang kepada halloriau.com di Pekanbaru. Dia mengatakan jumlah kasus atau laporan polisi (LP) seluruhnya mencapai 319 kasus.

"Jumlah kasus ini, semuanya terangkum Polda Riau beserta jajarannya. Dengan melibatkan para tersangka jaringan narkoba sebanyak 429 orang. Dua diantaranya terpaksa ditembak karena melawan petugas," kata Sunarto.

Operasi Antik 2019 ini digelar, sejak tanggal 11 November hingga 2 Desember lalu. Sunarto menyebut pihaknya telah banyak menyita barang bukti narkotika dari berbagai jenis. Tidak hanya itu, barang bukti non narkoba pun tirut disita sebagai tindak kejahatan.

"Untuk sabu sebanyak 31,81 kilogram lebih, ekstasi 25,27 butir dan Heppy Five 802 butir. Sedangkan daun ganja kering seberat 6,596 kilogram," sambung Sunarto.

Selain itu, jumlah kasus terbanyak selama digelarnya operasi Antik 2019 ini, Sunarto mengatakan Polda Riau sebanyak 19 kasus, Polresta Pekanbaru 82 kasus. Lalu Dumai dan Bengkalis 23 kasus, Kampar ada 27 kasus, Inhil 15 kasus, Pelalawan 17 kasus.

"Sementara Polres Rohul 21 kasus, Siak 19 kasus, Kuantan Singingi 14 kasus, dan Meranti 12 kasus. Seluruhnya ada 319 kasus atau laporan polisi (LP) dengan 429 tersangkanya," tutur Sunarto.

Munurut Sunarto, selain barang bukti narkotika, ada juga barang bukti non narkoba. Diantaranya, uang tunai sebesar Rp70 juta lebih. Lalu 295 unit hanphone. Selain itu, kata Sunarto turut disita juga 4 unit senjata api (Senpi) dan 7 unit mobil dan 76 unit sepeda motor.

Penulis : Helmi

Editor : Fauzia

Berita Terkait

Dirlantas Polda Riau: Pemudik Jangan Ugal-ugalan, Muatan Jangan Berlebihan

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, Ini 5 Posko Mudik di Inhu

Apel Gelar Pasukan Ops KLK 2024, Ini Instruksi Kapolda Riau

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024, Sebanyak 3.508 Personel Gabungan Siap Amankan Idulfitri 1445 H di Riau

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)

BERITA LAINNYA
Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar PDI-P Rohil Buka Penjaringan Cakada untuk Pilkada 2024 Disdik Pekanbaru Siapkan 4 Jalur PPDB 2024/2025 ASN Pemkab Inhu Perkuat Silaturahmi dengan Apel Bersama dan Halalbihalal Usai Lebaran Pasca Kebakaran, Bupati Zukri Minta Seluruh ASN DLH Pelalawan Tetap Semangat		Hambali Usulkan Ahmad Yuzar Jadi Pj Sekdakab Kampar Pasca Libur Idulfitri, Karutan Rengat Cek Teralis dan Dinding DLH Rohil Bersihkan Tumpukan Sampah di Bagan Batu Hari Pertama Pasca Libur Lebaran, Disdukcapil Pekanbaru Mulai Ramai Didatangi Masyarakat Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas Tindaklanjuti 33 Perusahaan yang Tak Bayar THR

Komentar Anda :