Depan Kak Seto, Orang Tua Korban Bullying Siswa SMPN Pekanbaru Minta Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah
Selasa, 12 November 2019 - 20:00:09 WIB
PEKANBARU - Untuk kesekian kalinya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi, turun kembali ke Kota Pekanbaru, Selasa (12/11/2019). Tujuannya tak lain menjenguk F (14) pelajar SMP Negeri di Pekanbaru yang menjadi korban bullying.
Kondisi korban saat ini yang dirasakan Kak Seto sangat memprihatinkan. Korban hanya bisa duduk di kasur dengan wajah ditutupin perban putih akibat pemukulan yang dilakukan teman sekelasnya.
Selaku orang tua, L ibu korban mengatakan bahwa dirinya enggan berdiam diri atas aksi bullying yang terjadi pada anaknya. Setelah melaporkan ke Polresta Pekanbaru, ia minta pelaku segera diadili dan mendapatkan hukuman setimpal.
"Setelah kejadian ini, saya kecewa dengan pihak sekolah. Kepala anak saya dipukul, takutnya ada efek kedepannya terhadap anak saya. Kasus ini harus ditindaklanjuti," katanya kepada halloriau.com.
Pasca kejadian, pihak keluarga langsung melaporkan ke pihak Polresta Pekanbaru. L berharap pelaku bullying dapat dihukum seberat-beratnya sesuai ketentuan yang berlaku. Meski seiring proses penyelidikan, dia enggan berdamai.
"Kasus ini harus ditindaklanjuti. Pelakunya kalau perlu dikeluarkan dari sekolah itu. Kalau untuk berdamai, dibayar berapapun saya tidak mau," tegas L yang menyayangkan pihak sekolah lamban mengunjungi korban.
"Setelah saya melaporkan ke Polresta Pekanbaru, baru pihak sekolah mengunjungi anak saya," tutur Lala.
Tampak di kediaman rumah korban, Kak Seto didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Riau (LPA) Esther Mulyani.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :