Setelah Mahasiswa Berusaha Dobrak Gerbang, Akhirnya Gubri Temui Massa Pendemo
Senin, 16 September 2019 - 13:45:04 WIB
PEKANBARU - Selang beberapa jam menggelar demo di depan kantor Gubernur Riau, ratusan mahasiswa UIN Suska Riau yang tergabung dalam aksi 'Siap Melawan Asap', Selasa (16/9/2019) siang, akhirnya berusaha merobohkan pintu pagar kantor Gubri.
Tindakan itu sebagai bentuk kekecewaan masa terhadap Gubernur Riau Syamsuar yang tidak turun menemui ratusan mahasiswa di luar. Aksi yang digelar ini terkait kabut asap yang tak kunjung hilang dari Kota Pekanbaru dari daerah lainnya. Mahasiswa menilai pemerintah lambat dan lalai dalam penanganan kabut asap.
Tindakan aksi merobohkan pintu pagar tersebut sempat terhenti, kala itu juga sejumlah pihak petugas kepolisian mengupayakan pencegahan dengan menarik mahasiswa dari pagar.
Saat dikonfirmasi halloriau.com kepada Kordinator Lapangan Aksi Ihwansyah, mengatakan tindakan akan merobohkan pintu pagar Kantor Gubernur Riau, adalah bentuk kecewa berat mahasiswa terhadap Syamsuar yang tak kunjung menemui mereka.
"Kami sudah lama menunggu Pak Gubernur Riau. Terkesan enggan menemui mahasiswa saat aksi terkait kasus Karhutla penyebab asap yang kini tengah menyelimuti Pekanbaru," cetusnya.
Selang berlangsungnya aksi pencegahan tersebut, Syamsuar dengan pengawalan ketatnya, akhirnya memilih keluar dari kantornya dengan menemui ratusan mahasiswa UIN Suska yang telah lama menunggunya di depan pintu gerbang kantor Gubernur Riau.
Dalam arahannya di depan ratusan mahasiswa, Syamsuar mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan yang masih berjalan di lokasi. Tentunya, upaya itu melibatkan seluruh Satgas Karhutla.
"Satgas Udara (TNI) Peneggakkan Hukum (Polri) dan BPBD Riau masih melakukan pemadaman di beberapa wilayah di lokasi kebakaran lahan," ucap Syamsuar.
Dalam prosesnya, Syamsuar menyebutkan pihaknya Satgas Karhutla di lapangan tengah menemui kendala. Di antaranya jauhnya sumber air di lokasi, di tambah kondisi cuaca tengah mengalami kemarau panjang.
"Satgas BPBD Riau juga telah menerjunkan beberapa unit helikopter Water Bombing memadamkan api di lokasi," sebut Syamsuar.
Sementara itu, Syamsuar juga mengeluarkan perintah untuk di jajaran wilayah Kabupaten, supaya mempersiapkan sejumlah orang untuk dijadikan relawan pemadaman kebakaran lahan.
"Saya perintahkan di seluruh kabupaten bentuk relawan-relawan untuk memadamkan api di lokasi, agar memantu dan meringankan kerja bagi pihak-pihak Satgas Karhutla," tutur Syamsuar.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :