Aktivitas Galian C Ilegal di Hulu Kuantan Kuansing Tergolong Berani, Sebab...
Selasa, 03 September 2019 - 06:20:20 WIB
TELUK KUANTAN - Aktivitas galian C yang dilakukan di Sungai Kuantan di Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing, Riau menggunakan alat berat ekscavator tergolong berani.
Sebab, selain aktivitas berdampak terhadap lingkungan, aktivitas galian C yang dilakukan menggunakan alat berat tersebut diduga ilegal tidak mengantongi izin.
Sebelumnya informasi yang dirangkum halloriau.com, pihak Polda Riau pernah mengamankan dua unit alat berat jenis ekscavator dari aktivitas galian C di daerah Singingi Kabupaten Kuansing. Dua unit alat berat jenis ekscavator tersebut dititip di Mapolres Kuansing.
"Iya dua unit alat berat itu tangkapan Polda Riau, dan dititip di Polres," ujar Kapolres Kuansing melalui Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Andi Cakra Putra belum lama ini.
Meskipun sudah ada upaya penegakan hukum dilakukan pihak Kepolisian, namun aktivitas galian C menggunakan alat berat ekscavator ini kembali dilakukan. Tapi lokasinya berbeda, kali ini dilakukan di Sungai kuantan.
Sebelumnya, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau menegaskan aktivitas galian C menggunakan alat berat ekscavator yang tengah viral di media sosial Facebook beroperasi di Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing tidak memiliki izin atau ilegal.
"Sejauh ini kita belum pernah mengeluarkan izin untuk galian C, apalagi di sungai kuantan," ujar Kepala Unsur Pelaksana Teknis (UPT) Dinas ESDM Provinsi Riau Kabupaten Kuansing, Eko kepada halloriau.com, Minggu (1/9/2019).
Menurut Eko, kalau ada aktivitas galian C beroperasi di Sungai Kuantan itu adalah aktivitas ilegal. Selain melanggar UU Lingkungan, juga melanggar UU Pertambangan terutama terkait perizinan.
"Apalagi sejauh ini kita belum pernah mengeluarkan izin terhadap aktivitas galian C. Kalau ilegal, obatnya ya penegakan hukum," tegas Eko.
Namun dari informasi yang dirangkum halloriau.com Minggu (1/9/2019), usai aktivitas galian C yang beroperasi di Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan heboh di media sosial dan diekspos sejumlah media. Aktivitas tersebut langsung berhenti, dan alat berat ekscavator yang bekerja kabarnya sudah diangkat dari lokasi.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :