Buaya di Kuansing Mati, Warga Diimbau Koordinasi Tangkap Satwa Dilindungi
Jumat, 26 Juli 2019 - 11:42:57 WIB
PEKANBARU - Warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, menangkap seekor buaya di daerah itu. Buaya sepanjang tiga meter tersebut menerkam warga pada Juni 2019 lalu
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar, mengatakan, buaya jenis muara itu ditangkap warga pada Selasa (23/7/2019). Kemudian diserahkan ke Polsek Cerenti.
Pihak BBKSDA berkoordinasi Polsek Cerenti, Rabu (24/7/2019). "Saat diarahkan warga, bedakan kondisi lemah. Kami berkoordinasi dengan Polsek Cerenti, ternyata buaya itu sudah mati," tutur Hansen.
Selanjutnya, satwa dilindungi yang sudah mati dibawa ke Resort Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah Petai. "Satwa itu kemudian dikubur," tutur Hansen.
Hansen menyesalkan penangkapan buaya tanpa berkoordinasi dengan pihaknya. "Penangkapan tidak berkoordinasi dengan kami. Mereka meyakini buaya yang ditangkap merupakan buaya yang sama menggigit warga tersebut," tutur Hansen.
Bisa jadi, buaya yang menerkam Maswir pada 25 Juni 2019 lalu bukankah buaya yang ditangkap warga. Hansen meyakini daerah itu tempat habitat buaya.
"Kami meyakini di situ (Desa Sikakak) masih ada buaya lain. Kemungkinan buaya yang ditangkap bukanlah yang menggigit warga," ucap Hansen.
Hansen mengimbau masyarakat jika terjadi konflik manusia dan satwa segera melapor. Petugas akan diturunkan untuk mengatasi satwa tersebut.
"Jika memang akan melakukan penindakan dan evakuasi mohon koordinasi dengan petugas kami untuk menghindari tindakan anarkis yang dikhawatirkan dapat melukai satwa tersebut," imbau Hansen.
Penulis : Linda Novia
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :