PEKANBARU - Penyebab kebakaran satu unit Speed Boat 'Risky Putra' di Kabupaten Inhil masih diselidiki aparat kepolisian setempat. Dalam kejadian tersebut, korban 6 orang yang tak lain Anak Buah Kapal (ABK) masih dirawat tim medis akibat luka yang mereka derita.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada halloriau.com, Kamis (13/6/2019) siang di Pekanbaru mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kebakaran kapal penumpang itu.

"Penyebabnya masih kita selidiki, karena kejadian ini sebelum trip (berlayar,red). Belum ada penumpang. Adanya ABK saja," ungkap Sunarto.

Kapal yang diketahui ini rencananya akan mengantarkan penumpang tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (11/6/2019) lalu. Saat kejadian tengah bersandar di pelabuhan Sandar SB Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Renteh, Kabupaten Inhil.

"Kapal saat kejadian tidak berpenumpang. Masih bersandar di pelabuhan," sambung Sunarto.

Peristiwa ini diketahui setelah saksi mata melihat ada kepulan asap tebal menyelibuti kapal Speed Boat. Tampak sejumlah ABK langsung menyelamatkan diri dengan menceburkan dirinya ke dalam sungai.

"Ada saksi melihat asap di kapal. Lalu nampak seluruh orang terjun ke dalam sungai. Korban semuanya adalah ABK, mereka mengalami luka bakar serius hingga dirawat di rumah sakit setempat," tutur Sunarto.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah