www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Lima Tersangka Peragakan 11 Adegan saat Aniaya Angga, Bikin Ngilu
Kamis, 16 Mei 2019 - 16:35:23 WIB
  Lima tersangka melakukan rekonstruksi atau reka ulang adegan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Angga di halaman Mapolsek Tampan, Rabu (15/5).
Lima tersangka melakukan rekonstruksi atau reka ulang adegan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Angga di halaman Mapolsek Tampan, Rabu (15/5).

Baca juga:

Sinergi PLN dan Polda Riau Pastikan Pasokan Listrik Aman Sambut Idulfitri 2024
Dirlantas Polda Riau: Pemudik Jangan Ugal-ugalan, Muatan Jangan Berlebihan
Kapolda Riau Pantau Bandara-Terminal Bus di Pekanbaru, Ingatkan 3 Hal Penting Ini

PEKANBARU - Lima orang tersangka kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Angga Tri Gumantri (18) melakukan rekonstruksi, Rabu (15/5/2019). Remaja putus sekolah itu memperagakan 11 adengan.

Kelima tersangka berinisial KI, RG, YV, MK, dan SW. Mereka tergabung dalam Geng Motor Warlex. Penganiayaan dilakukan di Jalan Soekerno Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Rabu (8/5/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam rekonstruksi yang digelar di areal Mapolsek Tampan itu, terungkap bagaimana para tersangka secara brutal membacok tubuh korban dengan parang dan egrek atau celurit.

Adegan-adegan diperagakan para remaja itu dengan santai. Tidak ada terlihat rasa penyesalan di wajah para tersangka. Padahal bisa dibayangkan ngilu-nya saat sabetan demi sabetan sajam mengenai tubuh korban.

Adegan dimulai saat korban yang sudah tak berdaya akibat dikeroyok didatangi tersangka SW yang menenteng sebilah parang. SW merupakan tersangka terakhir yang diamankan polisi setelah dia menyerahkan diri ke Polsek Tampan ditemani keluarganya.

SW membacokkan parang yang dibawanya ke kaki korban. Dia turut mengatur bagaimana posisi pemeran pengganti korban dalam kegiatan rekonstruksi itu. “Bukan begitu pak, waktu itu dia posisinya menelungkup dekat parit,” kata SW.

SW mengaku, menyabet kaki korban dengan parang sebanyak 4 kali.  Korban yang sudah tak berdaya, kembali didatangi oleh 3 tersangka lainnya yakni KI, RG dan YV. Masing-masing mereka juga membawa parang dan egrek.

Bahkan, egrek yang dipakai salah seorang tersangka berinisial KI, yang juga merupakan ketua geng ini, sempat menancap di punggung korban.  "Waktu itu nancap di punggungnya, lalu saya cabut," ungkap KI.

Sementara satu tersangka lainnya berinisial MK, berperan dalam membonceng rekannya RG usai menganiaya Angga. MK pula yang kemudian membuang parang yang digunakan RG.

Sampai akhirnya, korban yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, meregang nyawa. Meski sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Wakapolsek Tampan, AKP R Nababan, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Aris Gunadi, mengatakan, rekonstruksi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masing-masing tersangka dalam kasus tersebut. “Ini juga menjadi bagian untuk melengkapi pemberkasan para tersangka, sebelum kita limpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” kata Nababan.

Nababan menjelaskan, para tersangka melakukan pembacokan di bagian kaki, paha, punggung dan lengan korban. “Ada 11 adegan tadi, di mana kita lihat, mulai dari adegan ketiga sampai sembilan korban mulai diserang dengan senjata tajam oleh para tersangka. Memang tersangka SW dan KI yang paling banyak (membacok),” pungkasnya.

Penulis : Linda Novia
Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bus ALS terguling di Sumbar dan menewaskan seorang penumpang.(foto: detik.com)Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar
PDIP Rohil mulai buka pendaftaran untuk Pilkada Rohil 2024.(foto: afrizal/halloriau.com)PDI-P Rohil Buka Penjaringan Cakada untuk Pilkada 2024
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Disdik Pekanbaru Siapkan 4 Jalur PPDB 2024/2025
Sekdakab Inhu usai apel bersama dan Halalbihalal.(foto: andri/halloriai.com)ASN Pemkab Inhu Perkuat Silaturahmi dengan Apel Bersama dan Halalbihalal Usai Lebaran
Bupati Pelalawan, Zukri saat meninjau kondisi kantor DLH Pelalawan pasca kebakaran.(foto: andi/halloriau.com)Pasca Kebakaran, Bupati Zukri Minta Seluruh ASN DLH Pelalawan Tetap Semangat
  Ahmad Yuzar yang diusulkan Pj Bupati Kampar sebagai Pj Sekdakab Kampar.(foto: int)Hambali Usulkan Ahmad Yuzar Jadi Pj Sekdakab Kampar
Pengecekan terali kamar WBP di Rutan Rengat.(foto: andri/halloriau.com)Pasca Libur Idulfitri, Karutan Rengat Cek Teralis dan Dinding
DLH Rohil bersihkan sampah di Bagan Batu.(foto: afrizal/halloriau.com)DLH Rohil Bersihkan Tumpukan Sampah di Bagan Batu
Suasana di Disdukcapil Pekanbaru pasca libur lebaran.(foto: dini/halloriau.com)Hari Pertama Pasca Libur Lebaran, Disdukcapil Pekanbaru Mulai Ramai Didatangi Masyarakat
Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat.(foto: sri/halloriau.com)Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas Tindaklanjuti 33 Perusahaan yang Tak Bayar THR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved