Kepala Konsulat Malaysia di Pekanbaru Dijambret, Tarik Menarik dengan Pelaku hingga Uang Berserakan
PEKANBARU - Jambret di Pekanbaru makin nekat. Kini pelaku seakan tak segan-segan beraksi di tengah ramainya warga Kota Pekanbaru. Seperti yang terjadi Kamis (28/2/2019) sore kemarin.
Korban yang merupakan Kepala Konsulat Malaysia saat itu bersama keluarganya tengah membeli Mie Musbar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan.
Korban yang berkantor di Pekanbaru, bernama Wan Nurshima Wan Jusoh. Saat dijambret, korban sempat tarik menarik dengan pelaku, hingga terjatuh ke aspal. Kini korban mendapat perawatan tim medis rumah sakit Awal Bros.
Feri (48) sopir korban menyebut, kejadian berawal ketika korban berada di Jalan Ahmad Yani usai membeli Mie Musbar, sekitar pukul 17.00 Wib. Dirinya berada di dalam mobil bersama dua orang anak dan orang tua korban.
"Bu Wan Nursima berjalan menuju mobil sembari memasukan barang ke dalam melalui pintu belakang. Namun, secara tiba-tiba datang dua orang tak dikenal menggunakan sepada motor matik dari arah belakang merampas tas miliknya," ucap Feri saat dikunjungi halloriau.com, di Awal Bros, Kamis (28/2/2019) malam.
Lanjut Feri, aksi tarik menarik antara korban dan pelaku tak terelakkan lagi. Korban yang sempat melawan dengan menahan rampasan pelaku akhrinya terjatuh dan terserat ke aspal. Panik, pelaku langsung kabur meninggalkan tas dan korban begitu saja.
"Tas itu disandang Ibu di bahunya, pelaku itu menarik dan Ibuk berupaya mempertahankannya. Hingga terjatuh dan terseret di aspal," terang Feri yang baru 4 bulan menjadi supir korban.
Sementara itu, uang yang berada di dalam tas jatuh bersama korban berhamburan keluar. Namun, dalam kondisi padat dengan warga yang melihatnya, tambah Feri, pelaku tak berani mengambilnya dan memilih untuk kabur.
"Tas itu tidak dapat sama mereka (pelaku jambret, red). Isi di dalam tas seperti uang dan lainnya berserakan. Kemudian saya kumpulkan dan membawa ibu ke rumah sakit Awal Bros karena luka yang dideritanya," kata Feri.
Kini, korban mendapat perawatan tim medis Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman. Terkait laporan kepihak kepolisian, Feri mengakui tidak akan melaporkannya.
Namun, ia berharap dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian dapat mengusut pelaku jambret yang ada di Kota Pekanbaru. Semoga tidak ada lagi korban serupa yang berjatuhan.
"Memang kejadian ini tidak dilaporkan ke pihak polisi, tapi ibu berharap kejadian ini jangan terjadi lagi pada korban-korban berikutnya. Untuk luka ibu terdapat pada pinggang dan tangan yang lecet dan sudah dirongent cuma belum dapat hasilnya," pungkas Feri.
Terpisah, Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa Renaldo, mengakui belum menerima laporan adanya warga yang menjadi korban jambret di wilayah hukumnya.
"Belum ada. Kita akan menunggu laporan korban. Kalau tidak ada laporannya, kita tidak bisa menindaklanjutinya," singkat Zulfa.
Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024 Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
|
|
Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
|
Komentar Anda :