PEKANBARU - Pelarian panjang pria pelaku pembunuh Ayu Safitri (19) warga Kabupaten Inhil akhirnya terhenti. Pelaku ditangkap aparat di daerah Lahat, Sumatera Utara saat hendak melarikan diri menggunakan bus.

"Tersangka kita tangkap di daerah Lahat, Sumatera Utara. Saat itu ia sedang melarikan diri menggunakan bus," ungkap Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal kepada halloriau.com, Senin (18/2/2019).

Pelakunya adalah Hendra Saputra (28) warga Dumai yang membunuh korban dengan cara memitingnya hingga tewas. Motifnya tersangka karena sakit hati dengan perkataan korban yang menyebutkan 'miskin gak punya uang'.

"Motifnya sakit hati. Karena korban berkata kasar kepada tersangka. Terjadilah pembunuhan itu setelah korban dibawa mutar-mutar hingga ke tempat kebun sawit di Okura," sebut Ardinal.

Menurut Ardinal, pembunuhan yang dilakukan tersangka ini telah direncanakannya. Karena, awalnya korban telah dijemput perusahaan yayasan penyalur tenaga kerja. Namun tersangka membujuk korban ingin memberikan pekerjaan jadi baby sitter.

"Di sini niat jahat tersangka sudah ada. Awalnya korban dibawa yayasan untuk kerja, namun dibujuk tersangka dan akhirnya mau mengikuti dan dibawa pergi mencari tempat kerja yang dijanjikan tersangka," papar Ardinal.

Korban yang panik diajak mutar-mutar oleh tersangka, meminta makan di sebuah restoran yang mahal. Namun ditolak mentah-mentah oleh tersangka dengan alasan tidak memikiki uang. Lalu kata-kata kasar dilontarkan korban.

Akhir cerita, mereka kata Ardinal makan di tempat yang murah. Samapai di sana tersangka mengajak korban jalan hingga malam di daerah Okura, kebun sawit warga. Di sana nyawa korbannya dihabisi dengan cara memitingnya hingga tewas.

"Seharian mutar, korban meronta-ronta dibawa tersangka hingga perkebunan sawit. Di sini lah aksi tersangka membunuh korban dengan cara memiting lehernya hingga tewas," sambung Ardinal. 

Perburuan tersangka cukup memakan waktu yang panjang, kata Ardinal setelah melakukan aksinya tersangka lari menuju daerah Siak, lalu ke Jambi dan terakhir di Lahat, tempat penangkapannya. Selain membunuh, ia juga membawa kabur handphone dan membuang tas korban.

"Handphone diambil, dua tas milik korban dibuang di daerah RSUD dan di Sungai Siak. Satu tas sudah ditemukan beserta handphone. Satu tas lagi masih dicari," singkat Ardinal. 

Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga dengan posisi tertelungkup tubuh dipenuhi lumpur. Lokasinya tepatnya di perkebunan sawit, Jalan Padat Karya Gang Rahmad, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Rabu (30/1/2019) sekitar pukul 00.15 WIB.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah