www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Baku Tembak di TKP Mutilasi Audrey Santoso, Dua Anggota Polisi Terluka, Pelaku Terduga Kelompok Teroris
Selasa, 01 Januari 2019 - 05:53:48 WIB

JAKARTA - Dua anggota Polres Parigi Moutong dan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) ditembaki saat melakukan olah TKP kasus mutilasi. Polisi menduga orang tidak dikenal yang menembaki dua polisi di Sulteng adalah kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

Dua polisi yang ditembak itu Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso. Bripka Andrew merupakan anggota Resmob Satgas 3 Tinombala, sementara Bripda Baso anggota Satuan Intelkam Polres Parigi Moutong.

Keduanya ditembaki saat hendak kembali ke markas usai olah TKP di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Bripka Andrew tertembak di bagian punggung kiri dan kanan.

"Kemarin mendatangi TKP dan melakukan evakuasi korban (pembunuhan disertai mutilasi). Pas pulang tadi pagi diserang kelompok tersebut. Dua anggota itu terkena tembak tapi selamat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018), seperti dilansir dari detik.com.

Tembakan-tembakan antara polisi dan terduga teroris itu pun tak terelakkan. Bripka Andrew dan Baso memberikan tembakan balasan. 

"Tim yang berada di belakang (Bripka Andrew dan Bripda Baso) saat itu langsung memberikan tembakan balasan ke arah punggung gunung dan lereng gunung guna mengamankan TKP kontak tembak. Agar tim bisa mengevakuasi rekan yang terkena tembak," kata Dedi.

Kontak senjata berlangsung selama 30 menit. Bripka Andrew dan Baso yang terkena tembakan pun berhasil dievakuasi. Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah untuk mendapat pertolongan pertama dan hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Saat ini kedua korban dalam penanganan medis di rumah sakit wilayah Parimo," jelas Dedi.

Selain luka tembak, Bripka Andrew mengalami patah tulang pada kaki kanannya. Namun, belum diketahui pasti patah tulang kaki kanan tersebut terkena tembakan atau ada bom lontong yang dilempar oleh kelompok DPO MIT Poso tersebut.

Polisi menyebut pelaku pembunuhan disertai mutilasi diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) eks anggota Santoso yang saat ini dipimpin oleh Ali Kalora. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan apakah kelompok Ali Kalora ini sengaja melakukan pembunuhan untuk memancing polisi muncul di lokasi penembakan.

"Nanti didalami kalau pelaku sudah tertangkap. Yang jelas anggota pada prinsipnya dapat laporan pengaduan dari masyarakat tentang adanya korban pembunuhan. Korban pembunuhan tersebut yang dilaporkan masyarakat sepotong kepala yang diletakan kelompok tersebut di atas jembatan desa," terang Dedi (*)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Konser Virgoun di Lancang Kuning Carnival diguyur hujan.(foto: sri/halloriau.com)Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Ribuan masyarakat padati halaman kantor Gubernur Riau jelang pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024.(foto: risnaldi/halloriau.com)Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Pecah rekor MURI porsi mie sagu terbanyak di Gernas BBI-BBWI Riau.(ilustrasi/int)Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024
Kadisperindagkop UMK Riau, Taufik OH.(foto: mcr)Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar
Ketua DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk (foto/int)PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024
  PT PHR menggelar talk show dengan yang menghadirkan narasumber Salman Subakat, CEO NSEI Part of Paragon Corporation.(foto: istimewa)Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender
UNESCO catat ada 70 persen serangan terhadap jurnalis lingkungan.(foto: istimewa)UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan
Dirjen BPD Kemendagri, La Ode Ahmad bersama Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau
Awan gelap di sekitar Kantor Gubernur Riau jelang Pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Hasil RUPS XL Axiata memutuskan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham (foto/ist)XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved