PELALAWAN - Kota Pangkalankerinci tiba-tiba saja digegerkan oleh penemuan mayat pada Rabu pagi (17/10/2018), sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat tanpa identitas ini ditemukan oleh salah seorang warga, Al Juni (45) di Jalan Datuk Engku Raja Lela atau dekat Simpang Samak, Kelurahan Pangkalankerinci Timur, Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan.

Penemuan mayat ini otomatis langsung menggegerkan masyarakat Pangkalankerinci. Masyarakat langsng berdatangan ke lokasi guna melihat secara dekat Mayat Mr X yang kini tengah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Peristiwa penemuan mayat ini sendiri berawal dari warga Pangkalankerinci, Al Juni (45), saat hendak mengantarkan anaknya ke sekolah.

Saat melintasi TKP, saksi melihat di parit kanal yang ada di sebelah kiri jalan, ada seorang mayat dalam posisi terapung di parit. Saksi kemudian menghentikan kenderaannya untuk melihat dan memastikan mayat tersebut dan ternyata benar mayat tersebut adalah mayat seorang laki-laki dengan kondisi terapung. Saksi melihat luka robek di bagian leher, kemudian setelah itu saksi meninggalkan TKP untuk melanjutkan mengantarkan anaknya ke sekolah.
  
Dikonfirmasi soal ini, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi, membenarkan soal penemuan mayat ini. Menurutnya, dugaan sementara korban meninggal dunia diduga disebabkan oleh pelaku tindak pidana.

"Saat ini korban telah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan untuk dilakukan visum. Berdasarkan pemeriksaan fisik mayat Mr x itu, korban mengalami sejumlah luka di badannya. Diantaranya luka robek bagian kepala belakang, luka robek bagian leher, luka pada mata sebelah kanan," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, pada media ini, Rabu (17/10/2018).

Lanjutnya, ada juga luka robek bagian pipi sebelah kanan dan sebelah kiri, luka robek bagian punggung sebelah kanan, dan luka robek bagian tangan sebelah kiri dan sebelah kanan.

"Untuk pelakunya, kita masih dalam penyelidikan. Saat ini, anggota masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tukasnya.

Penulis : Andy Indrayanto
Editor: Yusni Fatimah