www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Balai Serindit Gedung Daerah Riau Bergelora Semangati Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sebut yang Tidak Pilih Jokowi- Maaruf NU Murtad, Oknum Banser Dilaporkan ke Polisi
Rabu, 15 Agustus 2018 - 14:59:59 WIB

SELATPANJANG - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang, isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA) mulai dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasca deklarasi Capres dan Cawapres isu itu terus bermunculan, terutama di media sosial. Seperti yang terjadi baru - baru ini, dimana oknum yang disebut - sebut sebagai kader Barisan Ansor Serbaguna (Bansor) yang berasal dari Pasir Pangaraian, Rokan Hulu yang menyebutkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) pasti memilih pasangan Jokowi- Maaruf, kecuali anggota NU itu murtad.

Hal itu berawal dari akun yang bernama Acan Tracker mengomentari status yang dibuat oleh seorang anggota DPRD Kepulauan Meranti, DR M Tartib Muhyidin. Dimana politisi Gerindra itu menuliskan 'jika hari ini digelar Pemilu, siapa pemenang antara Jokowi dan Prabowo', namun akun yang bernama Acan Tracker menulis komentar tidak sesuai dengan tema yang dibahas, dia malah menulis 'Kalau warga NU pasti memilih Jokowi- Maaruf, kecuali NU yang murtad'.

Hal itu pun mengundang reaksi keras dari beberapa netizen, termasuk M Tartib, merasa tidak nyaman, anggota komisi II DPRD Kepulauan Meranti ini pun melaporkan akun yang menyebarkan isu SARA tersebut ke Reskrim Polres Kepulauan Meranti.

"Saya sudah melaporkan akun Acan Tracker yang diketahui sebagai warga Pasir Pengaraian, Rokan Hulu ke Reskrim Kepulauan Meranti atas prilaku yang tidak menyenangkan yang menyebar isu SARA. Saya merasa terganggu dengan komentarnya di wall media sosial saya," kata Dr M Tartib Muhyidin, Rabu (15/8/2018).

Menurut M Tartib, tidak sepantasnya sesama anak bangsa, apalagi sama sama warga NU, saling melempar kebencian hanya karena memiliki perbedaan pendapat dan dukungan.
Screenshoot komentar Acan Tracker yang mengandung SARA dan dilaporkan ke polisi.

"NU itu ormas, bukan partai politik bukan juga agama, jadi jangan pernah mengait - ngaitkan hal yang sangat sensitif dan berbau SARA ini, karena ini sangat melukai hati saya yang juga sebagai bagian dari NU," kata Tartib lagi.

Kendati akun Acan Tracker sudah menghapus postingan dan meminta maaf secara pribadi, namun M Tartib tetap melaporkannya ke pihak berwajib.

"Yang bersangkutan sudah menghapus postingannya karena diserang oleh netizen lain, tapi beruntung sudah saya Screen Capture. Dia juga sudah meminta maaf secara terbuka, namun proses hukum tetap berjalan agar ke depannya menjadi sebuah pembelajaran," ungkap Tartib,

Untuk melengkapi persyaratan sebagai bahan penyidikan, mantan Ketua Anshor Kepulauan Meranti itu diminta oleh pihak Reskrim Polres Kepulauan Meranti untuk membuat pernyataan tertulis dan melampirkan barang bukti.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Yohanes Emanuel Bambang Dewanto SH mengaku sudah menerima aduan tersebut, namun yang bersangkutan diminta untuk melengkapi berkas untuk proses penyidikan.

"Kami sudah meminta berkas seperti laporan tertulis dan barang bukti, karena disini tim IT nya belum ada, maka kasus ini akan dilimpahkan ke Polda," kata Yohanes.

Penulis: Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Suasana nobar Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan di Gedung Daerah Riau.(foto: sri/halloriau.com)Balai Serindit Gedung Daerah Riau Bergelora Semangati Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Bupati Bengkalis, Kasmarni hadiri Halalbihalal di Kecamatan Mandau.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Hadiri Halalbihalal Pemcam Mandau, Ini Pesan Bupati Kasmarni
Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.(foto: sri/halloriau.com)Diberi Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri, Ini Deretan Penghargaan Diraih Akmal Abbas
Dr Afni mantap mendaftar sebagai bakal calon Bupati ke PKB Siak (foto/ist)Dr Afni Mendaftar Calon Bupati ke PKB Siak, Diantar Ulama dan Ratusan Simpatisan
Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru rapat dengan PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran (foto/Mimi)Rapat Dugaan Pencemaran Limbah, Komisi IV Usir Utusan PT Sumatera Kemasindo, Ini Penyebabnya
  Husni Thamrin kembalikan formulir pendaftaran calon Bupati Pelalawan 2024 ke Demokrat Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Demokrat, Ini Alasan Husni Thamrin Maju Pilkada Pelalawan 2024
Komisi IV DPRD Pekanbaru saat meninjau Jalan Karya Indah yang rusak.(foto: mimi/halloriau.com)Dikomplen Masyarakat, Komisi IV DPRD Pekanbaru Tinjau Jalan Rusak dan Gorong-gorong Ambruk di Air Hitam
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan (foto/int)Sempat Heboh Larangan Nobar, Ini Respon Pj Walikota Pekanbaru
Ilustrasi hotspot masih terdeteksi di Riau (foto/int)Termasuk Riau, BMKG Catat 11 Hotspot di Sumatera Sore Ini
Nobar pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23, di Lapangan Tugu Bengkalis (foto/ist)Bupati Ajak Masyarakat Nobar Timnas vs Uzbekistan di Lapangan Tugu Bengkalis
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved