www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ribuan Produk Kecantikan Ilegal Berbahaya Ditangkap di Riau, Nilainya Rp1, 5 Miliar Lebih
Senin, 23 Juli 2018 - 15:21:30 WIB

PEKANBARU - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, menyita sedikitnya 13.254 kemasan produk kecantikan, lantaran tidak punya izin edar dan bahkan mengandung bahan berbahaya bagi penggunanya.

Produk ini ditemukan tersebar di beberapa toko yang bebas di pasaran. Selain itu, di media sosial pun banyak ditemukan dengan menampilkan promo untuk mempercantik para wanita.

"Temuan produk kecantikan ilegal ini dikumpulkan tim sejak tanggal 25 Juni 2018," ungkap Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, M Kashuri, kepada halloriau.com, saat ekspos, Senin (23/7/2018).

Menurut Kashuri, produk ini mengandung bahan berbahaya, seperti Mercury misalnya, lalu produk yang ada izin edar sudah melewati tes bahannya dari BBOM atau pihak berwenang.

"Kosmetik yang mengandung mercuri sangat berbahaya bagi kulit. Salah satu resiko besarnya adalah pengguna bisa mengidap penyakit kanker kulit. Kulit menghitam serta berbekas dengan adanya noda hitam," sebut Kashuri.

Kashuri menyatakan 13.254 produk berbagai merek yang disita setara dengan Rp 1,5 miliar lebih. Jumlah itu terdiri dari pemutih kulit, masker bibir, wajah, skincare, dan parfum.

Kebanyakan pelanggan banyak membeli produk kecantikan ini melalui online, di samping harga yang lebih murah dari pada membelinya ke apotik resmi. Kian membuat masyarakat menjadikan jual beli online sebagai acuan utama.

"Jadi hati-hati membeli produk kosmetik secara online," tegas Kashuri.

Berjubelnya iklan kecantikan di media sosial yang memproduksi wacana cantik, putih dan mulus, dapat diperoleh dengan hitungan hari. Namun di balik itu, tersimpan bahaya bagi kesehatan karena tidak semua produk yang dijual punya izin edar dari pihak terkait.

"Tidak hanya di online saja, toko-toko yang punya izin memperjualbelikan obat juga tak luput dari sasaran kita. Dari sebanyak 39 sarana distributor, mulai dari salon dan klinik kecantikan," tutur Kashuri.

Hasil pengusutan BBPOM, 29 dari 39 distributor yang terjaring tidak memenuhi standar ketentuan. Jeratan hukum sedang menunggu jika hasil gelar dengan Polda Riau menemukan bukti cukup terjadinya tindak pidana.

"Nanti digelar dulu sama kepolisian," singkat Kashuri.

BBPOM menghimbau masyarakat cerdas dalam membeli kosmetik. Caranya, membeli ke tempat yang punya izin, jangan tergoda iklan kosmetik yang mempercantik secara instan, kemudian cek lebel dan izin dari BBPOM.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatmah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Heli patroli Karhutla segera tiba di Riau.(foto: mcr)BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Dewi Melinda guru honor di Bengkalis mendapat banyak penghargaan karena sukses mengolah biji getah jadi makanan lezat (foto/ist) Dewi Sukses Sulap Biji Getah Jadi Makanan Lezat dan Oleh-oleh Khas Bengkalis
Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat
Jajan gorengan di Jasaki Pergedel Jagung makin gampang, bisa pakai QRIS (foto/riki)Beli Gorengan Jasaki Pergedel Jagung Mudah Pakai QRIS
Longsor di Tanah Merah Inhil.(foto: mcr)Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Pilkada Serentak 2024 di Riau, SF Hariyanto Dorong Kondusifitas dan Sinergi Demokrasi
Proses evakuasi jenazah Marvel yang tenggelam di sungai Batang Kuantan.(foto: mcr)Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
WNE Photo Studio di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten semakin berkembang sejak mendapat KUR BRI (foto/ist) WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR
Syafrihariadi, pemilik usaha Ice Cream Gaffar bersyukur pernah mendapatkan KUR BRI (foto/riki)KUR Bantu Ice Cream Gaffar Bisa Terus Kembangkan Usaha
Susi, pemilik usaha gorengan Jasaki Pergedel Jagung sedang melayani pembeli (foto/riki)KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved