Meninggal karena Penyakit
Ternyata Ini Hasil Autopsi Pria 60 Tahun di Siak yang Diduga Dibunuh Anak Kandungnya
Sabtu, 24 Februari 2018 - 20:41:16 WIB
SIAK - Tak sampai satu hari, hasil autopsi dari jenazah kakek diduga korban pembunuhan, berumur 60 tahun bernama Juhari, warga Jalan Said Ibrahim, Kelurahan Kampung Rempak telah membuahkan hasil.
Hasil autopsi yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru oleh Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.F menyebutkan, jika korban meninggal dunia akibat beberapa penyakit yang telah dideritanya sejak lama.
"Ditemukan kelainan pada kedua paru, berlubang, perabaan keras dan berwarna kehitaman, bercak kemerahan dan putih pada otot jantung serta gambaran tidak normal pada hati akibat penyakit. Sebab mati mayat ini akibat komplikasi penyakit pada organ jantung, paru dan hati," sebut Kapolres Siak, AKBP Barliansyah SIK, Sabtu (24/2/2018).
Lanjutnya, perihal luka lebam di pipi korban diduga disebabkan oleh benturan, saat tubuh pria tua ini ambruk. Dilihat dari posisi pertama ia ditemukan, Juhari dalam keadaan tertelungkup di lantai dapur rumah.
"Luka lebam pada daerah pipi tidak menimbulkan kematian pada korban,"lanjutnya.
Sebelumnya, dugaan kematian korban tertuju pada anak sulung korban Junaidi (22) yang pada malam itu tinggal bersama korban. Anaknya yang menderita gangguan jiwa tersebut diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban.
Terkait hal tersebut, Barliansyah memastikan bahwa hal tersebut tidak dapat dibuktikan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan.
"Dugaan awalnya kan penganiayaan berat. Kita lakukan penyelidikan, diperkuat hasil pemeriksaan medis terhadap jasad korban, dimana penyebab meninggalnya bukan karena kekerasan. Artinya tidak ada pelaku yang melakukan dugaan penganiayaan ini," tegas Barliansyah.
Penulis: Ayu
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :