Kesulitan Temukan Harimau Pembunuh Warga Inhil, BBKSDA Turunkan Pawang
Selasa, 13 Februari 2018 - 15:44:15 WIB
PEKANBARU - Berbagai upaya telah dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk menangkap Harimau Sumatera (Panthera Tigris) yang menerkam seorang warga di wilayah Indargiri Hilir. Namun upaya itu menemukan jalan buntu. Solusi ampuh lainnya adalah dengan mendatangkan pawang dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
"Satu-satunya, dengan mendatangkan pawang Harimau untuk menyelamatkan manusia dan satwa ini," ujar Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan, Dian Indriati kepada halloriau.com, Selasa (13/2/2018).
Mengenai pawang Harimau ini, Dian menjelaskan sudah berada di lokasi, Desa Tanjung Simpang, Kabupaten Inhil. Menurutnya, Harimau yang telah menjadi momok bagi warga setempat diduga berjumlah 2 ekor dan berjenis kelamin betina.
"Kita sudah beri nama untuk Harimau ini Boni dan Bonita yang diperkirakan berumur 4-5 tahun," ucap Dian.
Sejak terhitung pasca kejadian seorang warga setempat yang bekerja di areal perkebunan sawit PT. Tabung Haji Indo Plantation, tewas diterkam harimau. Warga masih tetap berhati-hari dan waspada terhadap ancaman susulan.
"Saat ini kita sudah memberikan jebakan dengan menempatkan beberapa perangkap untuk Harimau selama 42 hari lamanya. Asal Harimau ini diketahui dari SM Kerumutan," sambung Dian.
Selain BBKSDA, tim dari Polres Inhil dan lembaga pegiat satwa dilindungi turut melacak keberadaan raja rimba ini dengan memasang juga kamera pengintai yang disebar di beberapa titik dalam hutan.
"Untuk teknik sudah kita lakukan upaya pencarian Harimau dengan berbagai cara. Sementara pawang asal Aceh, Sarwani telah kita datangi, beliau katanya biasa sebagai pawang Harimau," pungkas Dian.
Sebelumnya, awal Januari 2018 lalu, Jumiati (33), seorang karyawan perusahaan PT. Tabung Haji Indo Plantation tewas mengganaskan diterkam salah satu Harimau saat akan memanen, diwilayah areal perkebunan sawit, di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State, Inhil.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :