SIAK - Pengurus Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Provinsi Riau menggelar kegiatan pembinaan bagi para official dan calon peserta Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) di Vihara dan TK Patria Dharma Selatpanjang pada Sabtu (12/12/2020). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Tarjoko SPd MM.

Menurut wakil ketua LPTG Riau Jono, kegiatan pembinaan tersebut terbagi dalam 9 kategori kompetensi Buddhis, diikuti oleh 36 peserta didik dari beberapa Sekolah Minggu Buddha (SMB) jenjang SMU/SMK dan sejumlah official yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Melalui kegiatan pembinaan yang berkelanjutan di berbagai SMB, maka kelak para peserta yang diutus berlomba ke tingkat Nasional dapat mengharumkan nama Riau.

“Berdasarkan pengalaman beberapa tahun yang lalu, peserta kita kurang dalam persiapan mental, kelihatan demam panggung sehingga belum berhasil meraih medali,” jelas Jono didamping sekretaris LPTG Riau Ket Tjing.

Sementara itu Pembimas Buddha Riau Tarjoko dalam pengarahannya mengharapkan, para calon peserta Swayamvara Tripitaka Gatha (semacam perlombaan dalam MTQ) memanfaat momentum kegiatan pembinaan tersebut untuk terus meningkatkan motivasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Buddha.

“Semua calon peserta dari beberapa kabupaten/kota se-Riau kelak akan diseleksi di Pekanbaru untuk dipilih mewakili kontingen STG Riau berlomba di tingkat Nasional,” ujar Tarjoko.

Turut hadir dalam kegiatan pembinaan yang ditaja oleh LPTG Riau itu antara lain Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Kepulauan Meranti Metawati S.Ag, Grace S.Ag, dan para guru Pendidikan Agama Buddha yang berdomisili di kota sagu Selappanjang. (rilis)

BERITA LAINNYA
Pembangunan Kota Pekanbaru Butuh Peran Aktif Pengusaha Muda Jika Ada Perubahan UU, Pilkada Pekanbaru Digelar 2022 Siram Tanaman dengan Susu, Ini Khasiatnya		Masyarakat Diminta Waspada, Doni Monardo Duga Dirinya Terinfeksi Corona Saat Makan Siapkan Regulasi Pungut Retribusi, Pemko Pekanbaru Bakal Tata PKL Mahasiswa Minta DPRD Riau Perjuangkan Blok Rokan