Otomotif
BREAKING NEWS :
Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
 
Polda Riau Tangani 94 Kasus Terkait Illegal Tapping, Para DPO Jadi Atensi Utama
Rabu, 20 November 2019 - 19:55:55 WIB
Kabid Humas Polda Riau Kompes Pol Sunarto beri keterangan saat meninjau lokasi pencurian minyak mentah atau illegal tapping di Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Rabu (20/11/2019).
Kabid Humas Polda Riau Kompes Pol Sunarto beri keterangan saat meninjau lokasi pencurian minyak mentah atau illegal tapping di Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Rabu (20/11/2019).

Baca juga:

Polda Riau Tangani 94 Kasus Terkait Illegal Tapping, Para DPO Jadi Atensi Utama
Internal PT CPI Ikut Diperiksa, Tersangka Illegal Tapping akan Bertambah
Pelaku Illegal Tapping di Riau Sengaja Beli Rumah dan Gali Terowongan untuk Muluskan Aksinya

KAMPAR - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau kini tengah menyelidiki 94 kasus laporan polisi (LP) terkait illegal tapping dan pencurian alat-alat yang terjadi di beberapa tempat di Provinsi Riau. Salah satunya di Desa Kota Karo Tapung Hilir Kampar.

"Tahun 2019 ini, jumlah LP dalam perkara illegal tapping ada 94 kasus. Termasuk kasus pencurian alat-alat," ungkap Kabid Humas Polda Riau Kompes Pol Sunarto kepada halloriau.com.

Hal ini diungkap Sunarto dalam kegiatannya meninjau lokasi pencurian minyak mentah atau illegal tapping di Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Rabu (20/11/2019). Peninjauan ini turut didampingi sejumlah pihak, termasuk dari PT CPI.

Menurut Sunarto, dari 94 kasus illegal tapping, sebagian kasus telah diselesaikan sampai ke tahap P21 dan penyidikan tahap I dan tahap II.

"Salah satu kasus itu, di sini (Desa Kota Garo,red)," tegas Sunarto.

Meski demikian, Sunarto menyebut akan mengungkap kasus illegal tapping hingga tuntas yang saat ini terjadi di lima kabupaten di Provinsi Riau. Menurut Sunarto para pelaku ini masih banyak berkeliaran, juga ada pelaku yang masih DPO.

"Saat ini kita masih melakukan proses penyelidikan dan itu masih berjalan. Belum semua pelaku didapatkan, ada juga yang DPO dan sudah ada yang P21. Ini yang masih menjadi atensi penyidik," terang Sunarto.

Selain itu, dalam pengungkapan kasus, pihaknya akan memburu para pelaku yang DPO. Dengan itu, menurut Sunarto. pihaknya akan menjadikan itu sebagai atensi khusus agar didapatkan gambaran pelaku secara lengkap.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah



   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
  • Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
  • Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal
  • Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
  • Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Trade In Festival Astra Daihatsu Pekanbaru
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved