www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Pemkab Siak Komit Jalankan Prinsip SDGs dan Turunkan GRK
 
Dukung UMP 2025 Naik 6,5%, Apkasindo Juga Dorong Pemerintah Bentuk BOSI
Senin, 09 Desember 2024 - 22:13:56 WIB

JAKARTA – Pemerintah secara resmi menetapkan kenaikan rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) nasional untuk tahun 2025 sebesar 6,5%. Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Jumat, 29 November 2024.

Langkah ini disambut beragam tanggapan, termasuk dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP Apkasindo), Gulat Manurung. Ia menilai kebijakan kenaikan UMP sebagai hal yang wajar dan konsisten dengan kebijakan serupa di era kepresidenan sebelumnya.
Kenaikan UMP Dinilai Relatif

"Kenaikan ini bersifat relatif, bukan absolut, sehingga wajar jika terjadi setiap tahun. Kami dari Apkasindo mendukung penuh kebijakan ini, asalkan sektor industri, termasuk sektor sawit, tetap kondusif dengan dukungan regulasi yang tepat," ujar Gulat, yang memimpin asosiasi petani sawit di 25 provinsi di Indonesia.

Ia menambahkan, usainya pesta demokrasi 2024 secara damai memberikan sinyal positif bagi dunia internasional, termasuk investor. "Keberhasilan Pilpres, Pileg, dan Pilkada secara demokratis dan damai menunjukkan Indonesia adalah negara yang aman untuk investasi," katanya.
Sawit: Komoditas Strategis yang Butuh Perhatian Serius

Namun, Gulat menekankan pentingnya perhatian lebih pemerintah terhadap sektor sawit, yang menjadi komoditas strategis bagi perekonomian nasional. Ia menyarankan pembentukan Badan Otoritas Sawit Indonesia (BOSI) sebagai langkah konkret untuk mengelola sektor ini secara terintegrasi.

"Dengan adanya BOSI yang berada langsung di bawah Presiden, pengelolaan sawit akan lebih terarah. Negara akan mendapatkan pemasukan pajak dua kali lipat dibandingkan saat ini karena semua data akan terpusat dan transparan," jelas Gulat.

Menurutnya, kondisi saat ini menunjukkan ketidaksinkronan data sawit, di mana Indonesia sering kali mengacu pada data dari lembaga asing. "Ini ironis, karena data nasional kita justru tidak seragam. Dengan BOSI, hal ini dapat diatasi," tegasnya.
UMP Riau 2025 Ditentukan Rp3,508 Juta

Sementara itu, di tingkat daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau (Disnakertrans) telah menetapkan UMP Riau tahun 2025 sebesar Rp3.508.776,22. Penetapan ini berdasarkan Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Tahun 2025.

Boby Rachmat, Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, menyatakan bahwa penyesuaian ini merupakan hasil sidang Dewan Pengupahan Provinsi Riau dan sesuai dengan regulasi nasional.

Gulat berharap kenaikan UMP dapat disertai dengan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor kelapa sawit, termasuk penyelarasan regulasi yang selama ini dianggap kontraproduktif. "Kami meminta agar regulasi yang berdampak negatif terhadap hulu-hilir sawit segera diselaraskan," pungkasnya.

Kebijakan kenaikan UMP ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi pekerja tetapi juga mendukung stabilitas industri nasional, termasuk sektor strategis seperti kelapa sawit, yang menjadi penopang utama perekonomian Indonesia.

Editor: Riki



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pemkab Siak mengelar rapat Konsultasi Publik Finalisasi RAD Siak Kabupaten Hijau (foto/diana)Pemkab Siak Komit Jalankan Prinsip SDGs dan Turunkan GRK
Kecelakaan di Lintas Kota Pekanbaru-Perawang (Siak) tepatnya di jalan PT SIR (foto/IG Pkufyp)Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Lintas PT SIR Libatkan Dua Motor
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Kabupaten Pelalawan yang digelar di halaman Kantor BPN Pelalawan (foto/Andy)Kantah Pelalawan Canangkan Pembangunan Zona Integritas, Ini Pesan Kanwil BPN Riau
  Perbaikan jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106 Desa Tanjung Alai, Kampar (foto/Yuni) Jalan Lintas Km 106 Tanjung Alai Kampar Diaspal Pekan Ini
Petugas Rutan Kelas II Dumai dan APH melaksanakan razia Blok Hunian (foto/bambang)Razia Blok Hunian Rutan Dumai, Petugas Temukan Ponsel dan Sajam
Ilustrasi program Makan Bergizi Gratis sudah dimulai pada sejumlah sekolah di Pekanbaru (foto/MCRiau) DPRD Minta Makan Bergizi Gratis Jangkau Seluruh Sekolah di Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved