www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Empat Daerah di Riau Terendam Banjir, Ratusan Rumah Terdampak
 
Hilirisasi Produk Sawit untuk Pertumbuhan Ekonomi Riau, Pemprov Gandeng Kemenves
Senin, 08 Juli 2024 - 13:50:08 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap hilirisasi investasi strategis sektor perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan di Provinsi Riau berjalan dengan baik hingga dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya sektor perkebunan kelapa sawit.

Sebab, Provinsi Riau merupakan adalah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan luas sekitar 3-4 juta hektare (Ha).

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M Job Kurniawan mengatakan, di Riau telah dilaksanakan rapat kajian hilirisasi investasi sawit bersama dengan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Karena itu, pihaknya berharap hal baik seperti peningkatan jumlah lapangan kerja dan pengurangan pengangguran dapat terjadi di Riau.

"Semoga rapat kajian hilirisasi investasi sawit ini dapat mendorong pertumbuhan lapangan kerja di masyarakat, jadi jumlah pengangguran berkurang," katanya.

Menurutnya, dengan adanya investasi yang meningkat dapat meningkatkan potensi sumber daya yang ada di Riau. Terutama potensi dalam meningkatkan kesejahteraan di Bumi Lancang Kuning.

"Hilirisasi ini diharapkan dapat menggali potensi, dan potensinya dapat diolah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Investasi/BKPM Rizal Taufiq mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan terdongkrak jauh lebih baik dengan adanya hilirisasi investasi sawit di Riau.

"Hilirisasi sawit akan mendongkrak jauh pertumbuhan ekonomi di Riau. Hilirirasi sawit akan beri kontribusi terbesar di ekspor, meningkat hingga 4,8 persen," jelasnya.

Tidak hanya di bidang ekspor, Rizal juga mengatakan, dampak ekonomi yang baik terlihat di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini karena adanya peningkatan keterlibatan UMKM dengan unit bisnis terkait.

"Tidak hanya jumlah UMKM meningkat, tapi penyerapan tenaga kerja juga jadi meningkat. Dampak ekonomi di bidang ketenagakerjaan ini signifikan," ujarnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal. (Foto: Int)Empat Daerah di Riau Terendam Banjir, Ratusan Rumah Terdampak
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso (Foto: Int)PSPS Pekanbaru Buru Stopper Baru Jelang Babak 8 Besar Liga 2
Harga emas batangan di Pekanbaru turun (foto/riki)Harga Emas Antam di Pekanbaru Turun Rp1,560 Juta per Gram, Ini Rinciannya
  Ilustrasi sawit. (Foto: Int)Turun 3 Persen, TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Pekan Ini Capai Rp3.462 per Kilogram
PLTA Koto Panjang. (Foto: Int)Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 40 Cm Usai Pembukaan Pintu Pelimpah: Ini Penjelasan ULPLTA
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. (Foto: Istimewa)Rakor Percepatan Sertifikasi Rumah Ibadah, Menteri Nusron Prioritaskan Sertifikasi Tanah Rumah Ibadah di 2025
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved