www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
73 Kades dan BPD se-Kuansing Dapat Motor Dinas, Bupati Suhardiman: Gunakan untuk Kepentingan Rakyat
 
Pemerintah Dorong Kemandirian Petani di Industri Sawit
Selasa, 30 Mei 2023 - 05:50:39 WIB
Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendorong kemandirian petani di industri sawit nasional melalui aktivitas mereka di dalam koperasi.
Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendorong kemandirian petani di industri sawit nasional melalui aktivitas mereka di dalam koperasi.

Baca juga:

Ada 1.174 Koperasi di Pekanbaru, Sekda: Bekukan yang Tidak Aktif
Sekda Pekanbaru: Koperasi Harus Berkembang Agar Masyarakat Tak Terjebak Pinjol
EMP Bentu Limited Adakan Pelatihan Dasar Koperasi di Langgam

MEDAN - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendorong kemandirian petani di industri sawit nasional melalui aktivitas mereka di dalam koperasi.

"Sehingga para petani sawit tidak lagi bergantung kepada industri besar," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (29/5/2023).

Melalui koperasi, kataTetenlagi, petani dapat melakukan hilirisasi produk sawit, tidak hanya menjual tandan buah segar (TBS). Petani sawit yang tergabung dalam koperasi, kata Kepala Staf Kepresidenan Indonesia tahun 2015-2018 itu menambahkan, dapat memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak makan merah (RPO).

"Kami sudah membuat kebijakan afirmasi bahwa koperasi sawit dapat membangun pabrik CPO dan minyak makan merah per 1.000 hektare," kataTeten.

Dengan demikian, pemerintah berharap kesejahteraan petani sawit pun akan lebih baik di masa depan.

Selain itu, masyarakat juga diuntungkan karena memiliki pilihan apakah akan menggunakan minyak untuk memasak, minyak goreng atau minyak makan merah. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi dipermainkan karena memiliki banyak pilihan.

Adapun minyak makan merah dijual dengan harga lebih murah dari minyak goreng biasa, yakni sekitar Rp 9.000 rupiah karena metode produksinya lebih sederhana.

"Harganya murah karena produksinya lebih sederhana dan konsep pabriknya terintegrasi langsung dengan kebun juga pasarnya," kata Teten.

Minyak makan merah (RPO) ini hanya boleh diproduksi oleh petani sawit dan sampai saat ini hanya diedarkan di Indonesia. Meski begitu, Teten menyebut bahwa dirinya sudah dihubungi oleh pihak dari Malaysia terkait peluang untuk ekspor.

"Mereka mau beli karena itu menjadi sumber vitamin A, vitamin E untuk pengentasan 'stunting'. Namun, kami saat ini lebih fokus di dalam negeri," ujar dia pula, seperti yang dilansir dari republika. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menyerahkan motor dinas untuk Kades dan BPD se-Kuansing.(foto: ultra/halloriau.com)73 Kades dan BPD se-Kuansing Dapat Motor Dinas, Bupati Suhardiman: Gunakan untuk Kepentingan Rakyat
PT RAPP diwakili GM Stakeholder Relation, Wan Mohammad Jakh Anza dan Pj Bupati Kampar, Hambali teken MoU Program School Improvement (foto/ist)RAPP Dukung Dunia Pendidikan dengan Tingkatkan Kompetensi Lewat Program School Improvement
Bacalon Wabub Kuansing, Muklisin merupakan seorang Tokoh Jawa Kuansing bersilaturahmi dengan pengurus Perjasing (foto/ultra)Persaudaraan Jawa Kuansing Siap Menangkan Suhardiman Amby-Muklisin
  Walikota Dumai, Paisal beri sambutan usai peletakan batu pertama pembangunan agar buah BSR Dumai (foto/bambang)Bangun Kios Pasar Buah BSM, Pemko Dumai Gelontorkan Rp5,2 M
Dirut RSD Madani, Arnaldo Eka Putra (kanan) diberhentikan sementara (foto/int)Diperiksa Inspektorat, Dirut RSD Madani Diberhentikan Sementara
Bupati Alfedri resmikan penggunaan air bersih di Kampung Rantau Panjang, hasil kolaborasi Pemkab Siak dan RAPP (foto/diana) Kolaborasi Pemkab Siak dan RAPP: 40 Keluarga di Rantau Panjang Akhirnya Nikmati Air Bersih
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved