Keluhkan Harga Pupuk Mahal, Petani Sawit: Dulu Rp 300.000 Per Sak, Sekarang Rp 1,2 Juta
Kamis, 26 Januari 2023 - 06:45:22 WIB
JAKARTA - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengeluhkan mahalnya harga pupuk yang melonjak hingga jutaan rupiah. Sementara di sisi lain, harga sawit justru dalam tren turun.
"Harga Tandan Buah Segar (TBS) Rp 5.000 kami enggak masalah. Tetapi persoalannya, harga pupuk naik, dulunya cuma Rp 300.000 per sak, sekarang kok Rp 1,1 juta-1,2 juta, TBS-nya menurun," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
"Saya pikir hanya orang pikun lah yang mengatakan petani sawit bahagia," sambung Gulat.
Oleh sebab itu Gulat berharap agar pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Perdagangan berlaku adil dan tidak hanya memberikan subsidi untuk minyak goreng saja.
"Seperti kata pak Joko Widodo (Jokowi) setara itu harus seimbang, tidak boleh berpihak. Jangan hanya melihat kepentingan yang satu, tetapi kepentingan yang lain tidak diperhatikan," ungkap Sahat.
Menurut dia, saat ini subsidi pupuk yang saat ini diberikan pemerintah hanya dinikmati olej petani yang menanam produk pangan, seperti yang dilansir dari kompas.
"Bapak mungkin tidak mengerti, atau belum tahu bahwa pupuk subsidi tidak ada untuk perkebunan itu nol, yang dikasih subsidi hanya tanaman pangan. Itu fakta yang mengatakan bahwa sawit itu lelah gerbong. Jadi jangan satu sisi kami disuruh untuk produksi tinggi tapi di sisi lain pupuk digembosi oleh Kemendag," ucap dia. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :