PEKANBARU - Untuk sepekan ke depan, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau mengalami penurunan di setiap kelompok umur kelapa sawit. Dimana penurunan terbesar terjadi pada kelompok sawit berusia 10 - 20 tahun, sebesar Rp20,90 per kilogramnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan di Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris, Selasa (17/11/2029).
Dikatakannya, berdasarkan hasil penetapan harga TBS periode 18–23 November 2020, harga TBS sawit Riau memang mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
"Dimana jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 20,90 per kilogram atau mencapai 0,98 persen dari harga minggu lalu," terangnya.
Maka dari itu, untuk harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp2.109,98 per kilogram.
Ia menjelaskan, turunnya harga TBS sawit dalam sepekan ke depan karena harga kontrak futures minyak sawit (CPO) Malaysia di awal pekan ini mengalami drop yang signifikan.
Di sisi lain, harga CPO yang terlalu tinggi membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Hal tersebut membuat para importir menjadi beralih ke minyak nabati lain.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp88,07 per kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp244,70 per kg, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp38,00 per kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp61,48 per kg dari harga minggu lalu.
Dan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp540,90 per kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp41 per kg dari harga minggu lalu.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
-658x440.jpeg)
.jpg)
