www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Dibuka Sampai Agustus 2024, Ini Syarat Program Magang ke Jepang Tahap II Disnakertrans Riau
 
Sawit dan Hilirisasi Takkan Berhenti Walau Pandemi
Rabu, 28 Oktober 2020 - 15:01:17 WIB

JAKARTA - Meskipun sempat dilemahkan pandemi Covid-19, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, mengaku optimistis sawit masih akan menjadi komoditas ekspor andalan di Indonesia sepanjang tahun ini.

Seperti halnya tahun lalu, nilai ekspor sawit sepanjang tahun 2020 diproyeksikan akan mencapai US$20 miliar (atau sekitar Rp300 triliun). Lebih lanjut Airlangga menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, komoditas sawit masih mampu bertahan. Tidak hanya itu, sektor pertanian pun menempati peringkat pertama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Peringkat pertama untuk memulihkan ekonomi nasional. Jadi, komoditas hilirisasi sudah berjalan," jelasnya.

Komoditas hilirisasi dari kelapa sawit yang sudah berjalan adalah program biodiesel 30 persen (B30). Menurutnya, program biodiesel ini akan terus dikembangkan hingga tahun 2021 mendatang yang serapannya akan mencapai 9,2 juta kiloliter dalam bentuk Fatty Acid Methyl Ester (FAME).

"B30 tahun depan terus dilaksanakan. Artinya, dipersiapkan tahun depan 9,2 juta kiloliter," jelasnya. Lanjutnya, pada Juli 2021 mendatang, pemerintah Indonesia akan mengembangkan program biodiesel 40 persen (B40).

Deputy CEO PT Kilang Pertamina Internasional, Budi Santoso Syarif, mengatakan, campuran pada B40, yakni B30 ditambah dengan D100 sebesar 10 persen. "Strategi sudah jelas dari pak Menteri dan lainnya. B40 Komposisi B30, D100 10 persen," ungkapnya dilansir wartaekonomi.

Lebih lanjut Budi menyebut, berjalannya proyek biodiesel ini merupakan bentuk ketahanan energi serta dapat menekan defisit transaksi berjalan. Dampaknya, secara mikro, harga untuk sawit akan menjadi stabil. "Juga disampaikan pungutan US$55 per ton. Program ini akan terus berlanjut. Sebelum tahun 2015 diperuntukkan untuk oleochemical, tetapi ke depan lebih ke biodiesel, ke depan D100, bisa sejahterakan 16 juta jiwa petani," jelasnya.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi program magang ke Jepang tahap II Disnakertrans Riau dibuka (foto/int)Dibuka Sampai Agustus 2024, Ini Syarat Program Magang ke Jepang Tahap II Disnakertrans Riau
Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
  Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved