www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
 
Akibat Kampanye Negatif, Pengusaha Sawit Kesulitan Dapat Kredit Bank
Kamis, 21 Mei 2020 - 13:48:39 WIB

JAKARTA - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengaku resah dengan kampanye negatif yang kian gencar dilancarkan terhadap industri kelapa sawit. Pasalnya, kini hampir tak ada lagi perbankan yang bersedia memberikan kredit modal kepada para pengusaha sawit.

Bank-bank Uni Eropa, misalnya, telah memboikot pembiayaan industri kelapa sawit karena desakan lembaga swadaya masyarakat (LSM/NGO). Tak hanya itu, perbankan asal Amerika juga melakukan hal serupa lantaran tekanan dari PBB.

"Bank Cina dan Jepang itu masih berikan (kredit ke industri sawit). Tapi baru dua tahun ini, bank-bank China dan Jepang diancam berbagai pihak," ujarnya dalam diskusi yang digelar INA Palm Oil, Rabu (20/5/2020) dikutip dari cnnindonesia.

Karenanya, Joko meminta pemerintah Indonesia untuk membantu pengusaha melawan kampanye-kampanye negatif yang menyudutkan industri kelapa sawit, mulai dari deforestasi hingga pelanggaran HAM.

Selama ini, kata dia, kampanye pro industri sawit kalah jauh dibandingkan kampanye anti sawit. "Saya jadi bertanya-tanya, berapa lama kami bisa survive. Karena kami sudah terisolasi," tuturnya.

"Kami ini dikeroyok dari segi NGO-nya, manajemen practice-nya, sustainable practice-nya, politiknya. Makannya ini diperlukan power yang besar, dan power nomor 1 yang perlukan itu dari politik," pungkas Joko.

Seperti diketahui, berbagai diskriminasi terhadap sawit memang kencang dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa. Salah satunya, adalah kebijakan Renewable Energy Directives II (RED II) yang merekomendasikan agar penggunaan sawit untuk bahan kendaraan bermotor dihapus.

Sebab, Komisi Uni Eropa melabelkan sawit sebagai komoditas yang menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan. Label ini menimbang sawit adalah sumber penghilangan hutan alam lewat penebangan (deforestasi) dan alih fungsi lahan. (*)







Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved