PEKANBARU - Amblasnya jalan lintas yang menghubungkan Riau - Sumbar tepatnya di KM 70 Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kabupaten Kampar, hingga Kamis (8/2/2018) siang ini belum bisa dilalui kendaraan umum maupun pribadi.

Pemerintah setempat yang dibantu warga telah mengupayakan perbaikan jalan yang amblas dengan menimbun. Kondisi terakhir arus jalan masih dialihkan ke jalur alternatif.

Kapolres Kampar AKBP Denny Okvianto kepada halloriau.com, Kamis (8/2/2018) siang saat dihubungi melalui selulernya mengatakan jalan lintas belum bisa dilalui kendaraan.

"Sekarang lagi pemasangan boks kulvert sebanyak 9 buah dari semalam. Kini tinggal 1 lagi, tapi belum bisa dilalui kendaraan," ujar Denny.

Lebih lanjut Denny menjelaskan metode pengerjaan sementara ini masih penimbunan dengan pasir lalu tahap pengerasan. Namun belum diaspal.

"Tutup habis, tidak satu pun kendaraan yang diperbolehkan melalui jalan ini. Menunggu pekerjaan selesai. Pihak PU lagi mengerjakan di lapangan, seandainya bisa, jalan akan dibuka sore ini, setelah dievaluasi kembali sampai benar-benar siap," terang Denny.

Lanjut Denny kendaraan yang melintas dari Riau atau dari Sumbar diarahkan melintas Rantau Berangin ke Simpang TB. Lalu melalui Kecamatan Tapung mengarah ke Bangkinang atau ke Pekanbaru.

"Ada 30 personel yang kita turunkan dilapangan untuk mengatur arus kendaraan yang akan dialihkan kejalur alternatif yang telah ditunjukkan sesuai rambu-rambu yang dipasang di setiap simpang," tutup Denny di ujung telpon.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah