www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ada Israel, Ini Pembagian Grup Olimpiade Paris 2024 Usai Indonesia Dikandaskan Guinea
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hukuman Kebiri Kimia di Negara Lain Berdasarkan Keinginan si Pemerkosa
Sabtu, 11 Juni 2016 - 09:30:03 WIB

JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memutuskan menolak melaksanakan tugas sebagai eksekutor kebiri kimia terhadap pelaku pemerkosaan terhadap anak.

Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Komnas Anak, Reza Indragiri Amriel, mengatakan di negara terdahulu yang sudah menerapkan hukuman kebiri ini dilakukan karena keinginan si pemerkosa.

"Jawabannya adalah karena di negara-negara tersebut kebiri kimiawi dilakukan berdasarkan keinginan si predator. Ini sekaligus memberikan pemahaman tentang efektifitas kebiri," kata Reza, Jumat (10/6/2016) malam.

Lebih jauh dia menjelaskan kebiri kimiawi menjadi solusi efektif di negara-negara lain tersebut hanya ketika si predator secara sukarela mengkehendaki hukuman kebiri tersebut.

"Kehendak sukarela (untuk mengubah prilaku) itulah tang mengaktivasi efek jera. Jadi bukan kebirian. Kebiri sebagai rehabilitasi. Bukan kebiri sebagai pemberatan sanksi," tukasnya.

Di Indonesia, hukuman kebiri kimiawi merupakan hukuman tambahan disamping hukuman pokok yang diterima pelaku. Hukuman kebiri baru akan berlaku jika putusan peradilan mencapai kekuatan hukum tetap atau inkrah. Sehingga bukan langsung diperoleh pada sidang pengadilan tingkat pertama. Predator seksual bisa mengajukan banding.

Adapun negara-negara yang sudah meberapkan hukuman kebiri ini di antaranya Amerika Serikat, Polandia, Maldova, Estonia, Israel, Argentina, Australia, Korea Selatan, dan Rusia. (*)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Indonesia gagal ke Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Guinea.(foto: int)Ada Israel, Ini Pembagian Grup Olimpiade Paris 2024 Usai Indonesia Dikandaskan Guinea
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak Jumat 10 Mei 2024: Hati-hati Meski Keuangan Berlimpah
Hujan guyur Riau.(ilustrasi/int)Hujan Didominasi Guyur Daerah Pesisir Riau Sepanjang Hari ini
ilustrasi.Jabatan Muflihun Berakhir 23 Mei, Ini Nama-nama yang Disebut akan Jadi Pj Walikota Pekanbaru
Pembalap MotoGP Italia Francesco Bagnaia.Bagnaia Ingin Pertahankan Performa pada MotoGP Prancis
  Mahmuzin melakukan elaborasi program Menebas bersama akademisi melalui Universitas IndonesiaProgram Menebas Sudah Sangat Matang dan Komplet, Mahmuzin Kembali Berkontestasi di Pilkada Kepulauan Meranti 2024
Sebaran titik panas di Sumatera.(ilustrasi/int)Jumat Pagi 4 Hotspot Masih Bertahan di Sumatera, Riau Nihil
Prof Dr Junaidi, kembali meraih gelar doktor pada Bidang Ilmu Manajemen di STIESIA Surabaya, Rabu (8/5/2024). Profesor Junaidi Kembali Raih Gelar Doktor kedua kalinya
PKS.Pilwako Pekanbaru 2024 PKS Pecah Sebelum Berlaga, Tak Solid Dukung DR Ikhsan Sebagai Cawako
ilustrasi jalanan menanjak menggunakan mobil matic.Begini Cara Jitu Pakai Mobil Matik di Tanjakan, Transmisi Awet dan Tenaga Nendang
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved