www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tilang Elektronik Mobile, Tak Punya SIM sampai STNK Mati Bisa Terdeteksi
Rabu, 01 September 2021 - 06:44:58 WIB

PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur menerapkan sistem tilang elektronik yang bersifat mobile selain electronic traffic law enforcment (ETLE) yang bersifat statis. Tilang elektronik mobil di Jawa Timur ini dinamakan INCAR. Sistem INCAR bisa mendeteksi berbagai pelanggaran lalu lintas.

"Inovasi yang sudah dikembangkan Korlantas yaitu ETLE bersifat statis. Dan kami ingin mengembangkan yaitu namanya INCAR. Alat INCAR ini yang mampu mengawasi dan mengintervensi seluruh ruas jalan yang ada di Jawa Timur. Sehingga diharapkan masyarakat betul-betul merasa aman dan nyaman dalam berlalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman dalam acara webinar 'Implementasi Penegakan Hukum Lalu Lintas Secara Online Melalui Inovasis Sistem ETLE-Incar' yang diadakan Ditlantas Polda Jawa Timur, Selasa (31/8/2021).

Sebelumnya, di Jawa Timur telah tersebar 55 titik ETLE. Namun, Ditlantas Polda Jawa Timur merasa belum cukup dengan hanya 55 titik ETLE yang bersifat statis. Untuk itu, diciptakanlah sistem tilang elektronik mobile INCAR yang akan menjangkau seluruh ruas jalan di Jawa Timur yang mungkin tidak ter-cover oleh 55 titik ETLE.

"Dengan 55 titik (ETLE) ini tentunya kami masih sangat kurang. Karena pengembangan titik-titik ini memang membutuhkan suatu biaya, karena melihat geografi di Jawa Timur itu sendiri titik yang harus dipasang mungkin jutaan titik untuk mengawasi seluruh ruas jalan yang ada. Oleh sebab itu, alat INCAR ini yang secara dinamis bisa bergerak untuk mengawasi aktivitas masyarakat dalam bertransportasi," uca Latif, seperti yang dilansir dari detik.

INCAR yang dioperasikan Ditlantas Polda Jawa Timur ini memasang empat kamera di mobil patroli. Dua kamera dipasang di bagian depan mobil dan dua kamera lainnya di bagian belakang mobil.

"Alat ini bisa bergerak 40-50 km/jam untuk meng-capture pelanggaran yang sudah terekam secara otomatis. Karena alat ini sudah dilengkapi dengan artificial intelligence sehingga pelanggaran-pelanggaran yang sudah terekam seperti penggunaan helm, sabuk pengaman, batas kecepatan, handphone, marka jalan, melawan arus, tidak memiliki SIM, dan STNK mati pun dapat terdeteksi oleh alat ini," beber Latif.

Alat tilang elektronik mobile ini terhubung langsung dengan petugas RTMC. Juga sudah terpasang GPS untuk mengetahui lokasi penindakan. "Karena sesuai hukum dan aturan dari bukti pelanggaran, lokasi harus bisa disebutkan. Sehingga lokasi pelanggaran secara langsung akan diketahui," ujarnya.

Alat ini juga terintegrasi dengan data SIM yang nantinya menyangkut demerit point system, yaitu pemberian poin tertentu untuk pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran ringan atau administrasi dikenakan poin 1, pelanggaran sedang yang berdampak pada kemacetan dikenakan poin 3, dan pelanggaran berat yang berdampak pada kecelakaan dikenakan poin 5.

"Kalau sudah melebihi poin 12 pasti akan diminta uji (SIM) ulang sampai dengan pencabutan sesuai dengan keputusan pengadilan," ucap Latif.

INCAR terintegrasi juga dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) kendaraan. Alat incar ini pun terkoneksi dengan E-KTP yang bisa membaca wajah atau face recognition. "Seseorang yang terekam dari alat ini apabila melakukan pelanggaran bisa teridentifikasi identitasnya," kata Latif.*

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Akhir pekan harga emas melejit di Pekanbaru (foto/int)Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru meriahkan libur Lebaran (foto/int)16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Karhutla masih membayangi sejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini
Bupati Siak, Alfedri dalam rapat forum OPD membahas Renja Pemkab Siak 2025.(foto: diana/halloriau.com)Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak
ilustrasi SPBU.Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
  Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto (foto/Yuni)Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
Ilustrasi hujan lebat mengguyur Riau sore ini (foto/int)Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini
Kapolres Pelalawan saat memantau dan mengawasi langsung proses penerimaan anggota Polri di Mapolres Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi
Bupati Bengkalis Kasmarni.Kembali Maju Pilkada Bengkalis 2024, Berapa Harta Kekayaan Bupati Kasmarni?
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved