www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Viral Lubang Kuburan Pasien Covid Belum Ditutup, Kades Beri Klarifikasi
Rabu, 04 Agustus 2021 - 06:16:25 WIB

ASAHAN - Kepala Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Guntur Gunawan, angkat bicara terkait viralnya kuburan pasien COVID-19 berinisial BM (88) belum ditutup. Guntur memberikan penjelasan.

"Tidak ada pembiaran (lubang kuburan belum ditutup). Sebelumnya ada keributan dulu di pihak keluarga atas kematian ini. Keluarga tidak bersedia mengurus jenazah karena sudah ada beberapa anggota keluarga yang dinyatakan COVID. Jadi di sini saya inisiatif untuk ambil alih membantu," kata Gunawan, Selasa (3/8/2021) dikutip dari detik.

Saat itu, keluarga protes mengapa tidak ada petugas yang melakukan pemulasaran. Gunawan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat dan mendapat penjelasan bahwa bila ada warga meninggal COVID19 saat isoman di rumah, maka proses pengurusan jenazah diserahkan kepada keluarga. Sementara, pihak Puskesmas atau pemerintahan desa hanya mendampingi dan memfasilitasi alat pelindung diri (APD).

"Jadi sudah kita jelaskan keluarga tidak terima. Anak-anaknya tidak berani mengurus jenazah orang tuanya, karena sebagian dari mereka sudah ada yang positif. Jadi sebagai kepala desa tentu saya merasa ada tanggungjawab maka saya berinisiatif suka rela membantu bersama salah satu tenaga medis dan juga saya yang memasukkan almarhum ke peti jenazah, ada enam orang dibantu tetangga," jelas Gunawan.

Gunawan mengatakan, ia justru ikut mengantarkan sampai ke pemakaman hingga menurunkan jenazah ke lubang kuburan. Namun setelah jenazah diturunkan keluarga menggelar kegiatan ritual keagamaan.

"Jadi makan waktu yang lama. Karena waktu yang bersamaan saya ada kegiatan rapat di desa, maka kehadiran saya sangat ditunggu, jadi mungkin di sinilah yang membuat keluarga merasa kecewa," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan sejumlah orang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) berada di pemakaman viral. Pengunggah menyertakan narasi soal makam pasien COVID-19 yang belum ditutup tanah namun petugas meninggalkan lokasi pemakaman.

Dilihat detikcom, Selasa (3/8/2021), dalam video itu, tampak beberapa orang menggunakan APD meratap di pemakaman dengan kondisi lubang makam yang belum ditutup. Salah seorang di antaranya terlihat sedang memasukkan tanah dengan cangkul ke dalam lubang.

"Keluarga dibiarkan menutup sendiri kuburan orang tuanya. Pihak Gugus Tugas meninggalkan keluarga. Inilah keluarga, tidak ada sama sekali petugas," kata perekam dalam video itu.

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook. Peristiwa itu disebut terjadi pada Senin (2/8) di Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.

"Tolong bantu disebarluaskan teman-teman. Ini video pemakaman ibu saya yang kata pihak rumah sakit terpapar COVID-19. Yang di mana pihak pemerintah dan petugas gugus COVID-19 seolah tidak mempedulikan jenazah ibu saya, mulai dari rumah hingga ke tempat pemakaman. Sesampainya di tempat pemakaman, petugas dan pihak Gugus Tugas langsung pulang tanpa menutup liang kubur. Yang di mana hal tersebut salah dalam peraturan Kemenkes RI terbaru dalam tata cara penguburan jenazah COVID," tulis pemilik akun dalam postingannya.

Salah seorang wanita yang ada di dalam video tersebut, Romasta Simangunsong, membenarkan kejadian itu. Orang yang dimakamkan dalam video itu adalah ibunya, BM (88). Dia menyebut ibunya sempat dinyatakan COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri, lalu meninggal dunia. (*)

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal (foto:ist)Tak Perlu Rapat Fraksi, Pimpinan DPRD Pekanbaru Segera Usulkan Nama Calon Pj Walikota
DPRD Pekanbaru belum ada membahas nama usulan Pj Walikota yang baru (foto/int)Deadline Tinggal 3 Hari, DPRD Masih Belum Bahas Nama Calon Pj Walikota Pekanbaru
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Warga Pekanbaru Tak Perlu Legalisir Dokumen Kependudukan, Kadisdukcapil: Sudah Ada Barcode
  Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
Telkomsel bersiap antisipasi lonjakan trafik selama RAFI 2024 (foto/ist)Antisipasi Lonjakan Trafik di RAFI 2024, Telkomsel Perkuat Kesiapan Infrastruktur Konektivitas
Mahmuzin Taher tampak menyapa warga saat turun ke jalan membagikan paket takjil.Mahmuzin Taher Bagikan Takjil untuk Pengendara di Selat Panjang
Penyerahan bantuan dari Telkomsel.Ajak Pelanggan Kedepankan Semangat Kebersamaan Raih Keberkahan, Ini yang Dilakukan Telkomsel
Pj Gubri, SF Hariyanto (tengah) pimpin rapat koordinasi untuk Ops Ketupat Lancang Kuning 2024 (foto/int)Jelang Idulfitri, Pj Gubri Minta Ketersediaan Pangan Tercukupi dan Antisipasi Bencana Alam
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved