Gerakan Mahasiswa Islam Tolak Kedatangan Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing
Kamis, 22 April 2021 - 15:18:11 WIB
|
Pimpinan Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Islam (GMI) secara tegas menolak kedatangan Pimpinan Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia. Pimpinan Junta Militer Myanmar itu dijadwalkan akan hadir dalam KTT Asean di Jakarta 24 April mendatang.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Islam, Muhammad Nurdin mengatakan, jika negara membuka pintu untuk Pimpinan Junta Militer Myanmar, ini berarti Indonesia mengakui kepemimpinan dari kudeta militer di Myanmar.
"Jelas ini jauh dari nilai-nilai negara demokrasi dan kemanusiaan. Seharusnya konflik yang saat ini terjadi di Myanmar dapat diselesaikan melalui pendekatan diplomasi dan secara humanis, bukan melalui pendekatan Agresi Militer," kata Nurdin.
Nurdin menyampaikan, pihaknya akan melakukan aksi dan pernyataan sikap penolakan terhadap kedatangan pemimpin Junta Militer Myanmar tersebut secara serentak di masing-masing daerah.
Ditambahkan Nurdin, adapun penyataan sikap GMI di antaranya meminta Pemerintah Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi bersikap tegas dengan melarang kedatangan Pimpinan Junta Militer Myanmar tersebut demi menjaga moral dan integritas bangsa.
"Kami juga meminta pemerintah Indonesia mendukung dikembalikannya pemerintahan sipil yang demokratis serta mendukung dihentikannya tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer Myanmar kepada warga sipil Myanmar," tukasnya.
Sebagai informasi KTT Asean rencananya akan digelar 24 April 2021 di Jakarta. Semenjak terjadinya kudeta 1 Februari, negara Myanmar telah berada dalam kekacauan dengan aksi demonstran yang turun ke jalan dengan jumlah gelombang massa yang begitu massif untuk menuntut kembalinya demokrasi.
Sampai saat ini, Agresi Militer dalam gerakan kudeta telah menewaskan lebih Ari 720 orang dan menahan sekitar 3.100 aktivis, jurnalis dan pembangkang. Hal ini, kata Nurdin, jelas melanggar hak asasi manusia (HAM).
Penulis : Bayu
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :