www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Masukan Fraksi DPRD Rohil dalam Ranperda APBD 2025, Pemkab Janji Respons Cepat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemerintah Pastikan BBM Rendah Sulfur Segera Tersedia, Siapkah Pertamina?
Jumat, 13 September 2024 - 23:21:18 WIB
BBM rendah sulfur di Indonesia.(ilustrasi/int)
BBM rendah sulfur di Indonesia.(ilustrasi/int)

Baca juga:

Produksi BBM Rendah Sulfur Dimulai, Tapi Belum Cukupi Kebutuhan Nasional

JAKARTA - Kemenko Marves sedang mempersiapkan peluncuran bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur di Indonesia. Meskipun jadwal pastinya belum diumumkan, rencana ini bertujuan untuk menghadirkan BBM yang lebih ramah lingkungan sesuai standar global.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengungkapkan, kandungan sulfur pada Pertalite dan Pertamax yang saat ini beredar masih jauh di atas standar global.

“Kandungan sulfurnya masih di atas 400 ppm, sementara standar sulfur global hanya berkisar 50 ppm,” ujarnya dilansir detik.com, Jumat (13/9/2024).

Kaimuddin menjelaskan, BBM rendah sulfur yang akan diluncurkan ini memiliki komposisi dasar yang sama dengan Pertalite dan Pertamax, namun dengan proses produksi yang lebih maju.

“Bahan bakarnya sama, tetapi proses produksinya berbeda sehingga membuat kandungan sulfurnya lebih rendah,” katanya.

Meski belum ada nama resmi untuk produk ini, Kaimuddin menyebutkan bahwa BBM ini akan memenuhi standar emisi Euro IV, yang mensyaratkan kandungan sulfur maksimal 50 ppm. Sayangnya, BBM yang tersedia saat ini belum bisa mencapai standar tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa meskipun ada peningkatan biaya produksi, pemerintah tidak berencana menaikkan harga BBM subsidi.

"Kita tidak ada rencana menaikkan harga BBM subsidi, yang ada kita perbaiki kualitasnya. Ongkos produksi memang naik, tapi pemerintah akan menanggungnya lewat APBN," jelasnya.

Kaimuddin menambahkan, kilang-kilang Pertamina saat ini sedang dalam proses penyesuaian untuk memproduksi BBM rendah sulfur tersebut. Produksi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari kilang yang sudah siap terlebih dahulu.

“Kilang Pertamina ada enam, ditambah impor. Setiap kilang bisa memproduksi dua jenis BBM, jadi total ada 12 skenario produksi. Misalnya, kilang 1-6 memproduksi solar, sedangkan kilang 7-12 memproduksi bensin,” jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa kilang-kilang tersebut sedang dipersiapkan secara intensif agar bisa memenuhi kebutuhan BBM rendah sulfur di masa mendatang.

Selain itu, pemerintah juga berfokus pada penyaluran subsidi BBM yang lebih tepat sasaran.

Menurut Kaimuddin, subsidi dan kompensasi saat ini belum optimal dalam mencapai target yang diinginkan.

Oleh karena itu, penyaluran subsidi untuk BBM rendah sulfur nantinya akan dibarengi dengan mekanisme penyaluran yang lebih tepat.

"BBM subsidi hari ini belum sepenuhnya tepat sasaran. Oleh karena itu, kami mengusulkan mekanisme penyaluran yang lebih tepat, yang sudah dimulai dari solar. Ada skenario di mana beberapa kendaraan tidak lagi bisa mengisi BBM subsidi," jelasnya.

Dalam skenario yang sedang dipertimbangkan pemerintah, hanya sekitar 7 persen kendaraan yang akan terdampak oleh perubahan ini.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Paripurna Ranperda APBD Rohil 2025.(foto: afrizal/halloriau.com)Masukan Fraksi DPRD Rohil dalam Ranperda APBD 2025, Pemkab Janji Respons Cepat
Bikers di Pekanbaru jajal New Honda PCX160.(foto: istimewa)Keseruan Launching New Honda PCX160 di Pekanbaru: Inovasi dan Kebersamaan Komunitas
Cuaca Riau hari ini.(ilustrasi/int)Hujan Lebat dan Petir Ancam Riau Akhir Pekan ini, Cek Prakiraan Cuaca Lengkapnya!
Massa bakar mobil maling sawit di Kuansing (foto/ist)Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa
Seminar parenting Buya Yahya soal pengawasan dan mendidik anak di Pekanbaru (foto/Meri)Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi
  Tersangka Dedew saat diamankan di Mapolsek Tembilahan Hulu.(foto: yendra/halloriau.com)Pengedar Narkoba di Tembilahan Hulu Diringkus, Polisi Temukan 12 Paket Sabu
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak 19 Januari 2025: Libra Jangan Patah Semangat, Scorpio Teguhkan Hati
Fenomena kematian massal ikan kembali melanda Danau Maninjau, Agam, Sumbar (foto/tribunpadang)Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Wisata Pulau Cinta, Teluk Jering lumpuh akibat terendam banjir Sungai Kampar (foto/kuantanesia)Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total
Zulkardi, anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDIP (foto/Mimi)2 Begal Sadis Ditangkap, Zulkardi Dukung Tindakan Tegas Polisi untuk Efek Jera
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved