Ketua GP Ansor Tanggapi Ricuh Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Sabtu, 24 Februari 2024 - 08:44:16 WIB
|
Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin menemukan panitia pangajian Ustaz Syafiq Riza mengingkari kesepakatan (foto/int) |
Baca juga:
|
SURABAYA - Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan sikap tegas terhadap gerakan intoleransi yang terjadi dalam pengajian di Masjid Assalam, Surabaya.
Dalam keterangan tertulisnya, Addin menyoroti pengajian yang dianggap menyerang dan menistakan ajaran Nahdlatul Ulama (NU).
"Yang terjadi adalah sikap tegas kader GP Ansor terhadap gerakan intoleransi atas nama pengajian yang isinya adalah menyerang dan menistakan ajaran dan amaliyah warga Nahdliyin," kata Addin dalam keterangan tertulis, dikutip dari detikcom.
Kejadian ini merespons kisruh di Surabaya, dimana pengajian dengan penceramah yang dianggap menista ajaran NU telah memicu ketegangan di antara penduduk setempat.
Menurut Addin, kader-kader Ansor dan Banser bertugas mengawal pengajian, namun mereka tidak akan mundur selangkah pun terhadap pengajian yang merongrong identitas kebangsaan, intoleran, atau membangun narasi radikal.
Setelah tim investigasi dilakukan, pihak Ansor menemukan adanya pengingkaran terhadap kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
"Terjadi pengingkaran atas kesepakatan yang sudah dilakukan kedua belah pihak. Bahwa panitia tidak akan mendatangkan Syafiq Riza Basalamah, tetapi di lapangan itu berbeda," ungkap Addin.
Pernyataan ini menyoroti pentingnya menjaga kesepakatan dalam kegiatan keagamaan agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :