JAKARTA - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar
Narasi soal Jokowi resmi menggantikan Megawati sebagai Ketum PDI-P muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 41 detik pada 5 Oktober 2023 dengan judul:

J0k0wi Jadi Ketua Umum PD1P Gantikan M3gawati So3karnoputr1, Trah S0ekarno Mulai Luntur?

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Megawati sedang memberikan potongan nasi tumpeng kepada Jokowi. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

PDIP MULAI BERBENAH. JOKOWI GANTIKAN MEGAWATI DARI KURSI KETUA UMUM PDIP PERJUANGAN, BENARKAH?

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketum PDI-P

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketum PDI-P(Akun Facebook)

Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Megawati memberikan potongan nasi tumpeng kepada Jokowi.

Gambar tersebut tidak terkait dengan narasi mengenai pergantian ketua umum PDI-P, melainkan perayaan HUT Ke-50 PDI-P di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketum  PDI-P.

Narator hanya membacakan artikel di laman Harian Haluan ini berjudul “Kakak Megawati Usulkan Jokowi jadi Ketua Umum, Begini Respon PDIP”.

Artikel tersebut membahas respons dari PDI-P soal pernyataan Guntur Soekarnoputra yang mengusulkan agar Jokowi menjadi Ketum PDI-P.

Menanggapi hal itu Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menerima usulan Guntur sebagai sebuah masukan.

Namun, menurutnya PDI-P saat ini masih fokus pada pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.

Selain itu, narator membacakan artikel di laman Tribunnews ini berjudul “Bisakah Jokowi yang Bukan dari Trah Soekarno Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP? Ini Kata Pengamat”.

Artikel tersebut memuat pendapat pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad terkait adanya usulan agar Jokowi menjadi Ketum PDI-P menggantikan Megawati.

Menurut dia, meski usulan Jokowi menjadi Ketum PDI-P hanya wacana, namun partai berlambang banteng tersebut perlu memikirkannya karena hal itu bisa berdampak pada eksistensi partai ke depan.

Adapun sampai saat ini Megawati masih menjabat sebagai Ketum PDI-P. Sehingga, informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks.

Kesimpulan
Narasi soal Jokowi resmi menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P adalah tidak benar atau hoaks.

Thumbnail video tidak terkait dengan narasi mengenai pergantian ketum PDI-P.

Gambar tersebut memperlihatkan momen Megawati memberikan potongan nasi tumpeng kepada Jokowi saat perayaan HUT Ke-50 PDI-P JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 10 Januari 2023.

Selain itu, judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan pengamat politik UGM Nyarwi Ahmad soal usulan agar Jokowi menggantikan Megawati, seperti yang dilansir dari kompas. (*)

BERITA LAINNYA
Besok Malam Pj Wako Pekanbaru Gelar Nobar Semifinal AFC U-23 2024, Parkir Gratis! Bengkalis Ditunjuk jadi Tuan Rumah MTQ ke-43 Riau 2025 Jaga Kekompakan, Warga RT 08/11 Jalan Raja Pelalawan Bersihkan Lingkungan Ada EM1, Pengunjung Living World Pekanbaru Antusias ke Pameran Honda at Family Day Pemkab Rohil Gandeng PT Asuransi Jiwa Taspen untuk Perlindungan ASN		Hadir di Mal SKA Pekanbaru, Honda Arista Ada Promo DP Rendah Digelar 3 Hari, Gernas BBI-BBWI Riau Dimeriahkan Virgoun Hingga Angel Karamoy Bawaslu Rohil Mulai Rekrutmen Ulang Anggota Panwaslu Kecamatan Jelang Pilkada 2024 Raih Juara 5 MTQ ke-42 Riau 2024, Ini Harapan Bupati Pelalawan Perkenalkan Wisata Unggulan, Kelantan Malaysia Gelar B2B Bersama Travel Agent di Pekanbaru