SUMBAR - Bunga bangkai raksasa ditemukan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Penemuan bunga langka yang bernama latin Amorphophallus Titanum itu menjadi pertama untuk tahun ini.

Kepala Sekretariat Geopark Ranah Minang Silokek, Ridwan menyebut, bunga bangkai itu berada di dalam kebun warga di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, pada Sabtu (1/7/2023).

"Untuk jenis bunga bangkai raksasa ini penemuan pertama, tetapi untuk bunga bangkai jenis lainnya sejak awal tahun juga sudah ada juga ditemukan di beberapa wilayah Geopark Ranah Minang Silokek," kata Ridwan dikutip tribunpadang.com, Minggu (2/7/2023).

Bunga bangkai itu ditemukan setinggi kurang lebih dua meter, dan masih dalam keadaan belum mekar sempurna. Diperkirakan dalam tiga atau empat hari lagi bunga langka itu bakal mekar dengan sempurna.

Ridwan mengatakan, untuk tindak lanjut penemuan bunga tersebut pihaknya saat ini sebatas melakukan pendataan saja. Diketahui penyebaran bunga bangkai di Sijunjung tumbuh secara alami.

Maka itu bagi masyarakat di Sijunjung hal ini sudah biasa. Namun bagi wisatawan atau peneliti merupakan sesuatu yang menarik.

"Untuk itu, kami nantinya berharap bisa membuat penangkaran bunga bangkai di kawasan Geopark Silokek, sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan dan para peneliti," sambungnya.

Ridwan menambahkan, dengan rekayasa lingkungan dan cara-cara yang tepat nantinya penangkaran bunga bangkai itu bakal dapat berlangsung seperti daerah lainnya. (*)

BERITA LAINNYA
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Demokrat, Ini Alasan Husni Thamrin Maju Pilkada Pelalawan 2024 Dikomplen Masyarakat, Komisi IV DPRD Pekanbaru Tinjau Jalan Rusak dan Gorong-gorong Ambruk di Air Hitam Sempat Heboh Larangan Nobar, Ini Respon Pj Walikota Pekanbaru Termasuk Riau, BMKG Catat 11 Hotspot di Sumatera Sore Ini Bupati Ajak Masyarakat Nobar Timnas vs Uzbekistan di Lapangan Tugu Bengkalis		Hadiri Halalbihalal Pemcam Mandau, Ini Pesan Bupati Kasmarni Diberi Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri, Ini Deretan Penghargaan Diraih Akmal Abbas Dr Afni Mendaftar Calon Bupati ke PKB Siak, Diantar Ulama dan Ratusan Simpatisan Rapat Dugaan Pencemaran Limbah, Komisi IV Usir Utusan PT Sumatera Kemasindo, Ini Penyebabnya LAM Berikan Gelar Adat ke Kajati Riau, Ini Alasannya