www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tembus 20 Ribu Kasus, Penderita Penyakit Raja Singa di Indonesia Melonjak 70 Persen
Rabu, 10 Mei 2023 - 15:22:24 WIB

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyoroti tingginya angka penderita kasus sifilis di Indonesia. Kasus penyakit raja singa ini melonjak hingga 70 persen dalam waktu lima tahun.

Tercatat sebanyak 12.484 kasus sifilis pada 2018, lalu meningkat menjadi 20.783 kasus pada tahun 2022 di Indonesia.

Dikutip detikcom, penyakit infeksi menular seksual ini (IMS) bukan hanya dialami orang dewasa, namun anak-anak juga ikut ditularkan dari orang tua. Tak sedikit anak yang terpapar sifilis sejak dalam kandungan mengalami abortus atau lahir mati.

"Jadi pasien yang ditemukan setiap tahunnya terus bertambah, sampai sekarang mengalami lonjakan hingga 70 persen," ujar Juru Bicara (Jubir) Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Senin (8/5/2023).

Raja singa atau sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual atau IMS yang disebabkan bakteri jenis Treponema pallidum. Bakteri tersebut menginfeksi tubuh manusia melalui luka di alat kelamin, anus, bibir maupun mulut.

Adapun gejala sifilis bisa berupa muncul gatal dan luka di area kelamin bagi orang yang mengidapnya.

Penularan sifilis dipicu oleh aktivitas seksual yang dilakukan oleh pengidapnya, seperti penetrasi, seks oral, atau seks anal. Sedangkan cara penularan sifilis pada anak terjadi dari ibu hamil dan melahirkan yang tak melakukan pengobatan.

Syahril menyayangkan rendahnya ibu yang menjalankan pengobatan padahal mengetahui terpapar sifilis. Kurang lebih cuma 40 persen yang menjalani pengobatan. Selebihnya tak berobat, sehingga berisiko menularkan penyakit tersebut ke anak mereka.

Rendahnya persentase ini diduga kuat karena stigma negarif di tengah masyarakat. Anggapan buruk ini menyebabkan mereka yang terpapar malu, sehingga tak mengobati penyakit yang mereka idap.

"Ada 60 persen yang tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi menularkan dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan. Setiap tahunnya dari 5 juta kehamilan, itu hanya 25 persen ibu yang diskrining sifilis," sebutnya. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Piala Asia U-23 2024, Indonesia vs Irak.(ilustrasi/int)Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1
Deputy Head of Communications RAPP, Disra Alldrick foto bersama Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers 2023-2027, Januar P Ruswita.(foto: istimewa)Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024
Peserta Safety Riding Competition Regional Riau 2024.(foto: istimewa)60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya
Kegiatan Asistensi Penyusunan Rencana Aksi Kinerja Tahun 2024 Pemkab Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat ( Parmas) KPU Kepulauan Meranti, HanafiAda Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih
  Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.(foto: int)Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024
Inflasi di Riau.(ilustrasi/int)April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen
Edy Natar kembalikan formulir pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke NasDem Riau.(foto: detik.com)Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik
Smart Manufacture dari XL Axiata.(foto: istimewa)XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia
Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso memimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024 di Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Peringatan Hardiknas di Bengkalis: Gerakan Merdeka Belajar Semarak di Tanah Melayu
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved